Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan hingga saat ini rakyat Indonesia telah menyumbangkan sedikitnya Rp22 miliar untuk dana bantuan bagi para korban konflik di Palestina.
"Alhamdulillah bantuan bergerak terus, kami telah menerima dana sebesar Rp22 miliar dari masyarakat Tanah Air per hari ini," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan di Kantor Baznas, Jakarta, Kamis.
Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memberikan uluran tangan kepada rakyat Palestina yang menjadi korban serangan agresi militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Saidah menuturkan pihaknya menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp50 miliar untuk membantu korban di Jalur Gaza, mulai dari kebutuhan logistik, kesehatan, hingga perbaikan infrastruktur pasca perang.
"Kami menargetkan Rp50 miliar dan saya yakin ini dengan cepat terkumpul,” ucapnya.
Baca juga: Biden deklarasi strategi lawan Islamofobia saat AS tuai kritik atas Israel
Guna mencapai target tersebut, Baznas berusaha mengumpulkan sedikitnya Rp100 juta di tiap cabang mereka yang tersebar di 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
"Kalau semua sudah terkumpul, dari Baznasnya sendiri saja total bisa Rp50 miliar, belum lagi dari korporat-korporat dan badan amil zakat lainnya, yang memberikan secara khusus," ujarnya.
Sebelumnya, Baznas RI mulai mengirimkan 21 ton bantuan logistik tahap pertama untuk rakyat Palestina yang menjadi korban serangan agresi militer Israel.
Bantuan logistik tersebut, berupa makanan, obat-obatan, kebutuhan nutrisi anak, popok, susu, perangkat kebersihan atau hygiene kit.
Selain itu, Baznas juga mengirimkan pakaian, selimut, jaket, hingga penutup kepala untuk persiapan rakyat Palestina menghadapi musim dingin.
Adapun dana yang dikeluarkan untuk bantuan tahap pertama tersebut mencapai Rp5,5 miliar yang didapatkan dari hasil kolaborasi bersama sejumlah pihak, seperti lembaga-lembaga amil zakat di Indonesia serta perusahaan swasta dalam negeri.
Baca juga: Pemimpin Hamas tawarkan langkah hentikan serangan Israel di Gaza