Samarinda (ANTARA Kaltim) - Upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi keluarga. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim siap membantu kegiatan usaha keluarga yang terhimpun dalam kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), melalui Asosiasi Kelompok UPPKS (AKU).
Kesiapan tersebut, setelah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Utama BPD Kaltim Zainuddin Fanani dengan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Yenrizal Makmur di sela-sela Musda Asosiasi Kelompok UPPKS di Samarinda, Kamis (3/4). .
Dalam kesempatan itu, Zainuddin Fanani mengatakan, penyaluran modal kerja untuk mengembangkan berbagai usaha ekonomi produktif masih sedang dalam persiapan dan diharapkan bantuan ini berjalan lancar dan kelompok UPPKS mampu mengembangkan usaha ekonomi produktif yang anggotanya mencapai 14 ribu orang se Kaltim.
"Sedangkan besarnya bantuan dana bergulir, akan dilihat dari proposal peminjam tetapi namanya kredit harus dimaklumi tentunya perlu proses sesuai dengan payung hukum.
 
"Kalau program ini berjalan tentunya kesejahteraan masyarakat Kaltim bakal meningkat, mengenai besarnya bantuan kita alokasikan sesuai kebutuhan, usaha yang dilakukan" ujarnya.
  
Sementara itu, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Yenrizal Makmurdi mengatakan, saat ini masih banyak keluarga prasejahtera yang perlu bantuan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan.
Karena itu BKKBN Kaltim berterimakasih kepada BPD Kaltim yang akan memberikan bantuan modal usaha kepada keluarga prasejahtera dalam bentuk bantuan dana bergulir.
Dijelaskan saat ini Kelompok UPPKS di Kaltim, mencapai 727 kelompok yang teersebar di 15 kabupaten dan kota. Dia berharap melalui program ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat lebih baik.(Humas Prov Kaltim/Sar).