PPLN Tawau Mulai Distribusikan Logistik Pemilu

Nunukan (ANTARA Kaltim) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tawau, Malaysia, mulai mendistribusikan logistik pemilu ke ladang-ladang perkebunan yang terdapat warga negara Indonesia (WNI) bekerja di negara tetangga tersebut.

Konsul RI Tawau Malaysia Muhammad Soleh di Tawau yang dihubungi dari di Nunukan, Rabu, mengatakan logistik untuk pelaksanaan Pemilu Legialtif 2014 di wilayah kerja Konsulat RI Tawau pada 6 April 2014 yakni Tawau, Kunak, Lahad Datu dan Semporna.

Ia mengatakan, jumlah pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah kerja Konsulat RI Tawau yang berhak menggunakan hak pilih pada pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 6 April 2014 tersebut sebanyak 44.288 orang yang terdiri atas 28.829 laki-laki dan 15.459 perempuan.

Muhammad Soleh mengatakan, sebanyak 4.030 pemilih akan menggunakan hak pilihnya secara langsung di tempat pemungutan suara (TPS) dan 40.258 pemilih yang berada di ladang-ladang perkebunan kelapa sawit dan kilang akan mencoblos dengan metode "drop box" melalui perwakilan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan pengurus perusahaan.

"Kotak suara pemilu untuk pemilih melalui `drop box` diantar langsung oleh PPLN mulai 31 maret 2014, dan pemungutan suara/pencoblosannya akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 6 april 2014," ujar dia.

Menurut dia, ladang-ladang yang akan dijadikan lokasi pencoblosan sebanyak 33 lokasi dan setelah itu seluruh kotak suara yang berisi surat suara yang telah dicoblos akan disimpan dalam ruangan di Kantor Konsulat RI Tawau yang dipantau dengan menggunakan CCTV.

Ia mengatakan, TPS yang akan digunakan WNI yang bertempat tinggal di Tawau untuk menggunakan hak pilihnya pada enam lokasi yang dipusatkan di Konsulat RI Tawau.

Selain itu, katanya, tiga kotak suara bergerak (moving drop box) yang diedarkan pada kampung-kampung di sekitar Tawau bagi WNI yang tidak sempat mendatangi TPS yang telah ditentukan oleh PPLN.

Untuk melaksanakan Pemilu 2014 di wilayah kerja Konsulat RI Tawau merekrut 63 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara luar negeri (KPPSLN) untuk enam TPS dan 120 orang petugas drop box.   (*)