Balikpapan (ANTARA) - Pemerintah Kota Balikpapan menganggarkan Rp30 miliar untuk membangun satu lagi sekolah menengah pertama (SMP) yang berlokasi di Manggar Baru, di bagian timur Kota Minyak.
“Ini sekolah untuk anak-anak nelayan di situ. Biar mereka tidak jauh-jauh sekolah,” kata anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Suryani, Minggu.
Sekolah akan dibangun di lahan seluas 2 hektare milik Pemkot di kawasan pantai di RT 21 Perumahan BTN Manggar Baru.
Suryani yakin sekolah baru ini akan mengatasi masalah setiap tahun yang dialami warga Manggar Baru, mencarikan anaknya sekolah, dalam hal ini sekolah menengah pertama.
Bahkan juga sejumlah masalah lain akan ikut teratasi, seperti mengurangi biaya transportasi dan anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor.
Dalam dua tahun terakhir, atau 2022-2023, Pemerintah Kota Balikpapan telah membangun tiga sekolah. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMPN 24 di Balikpapan Utara, SMPN 25 di Balikpapan Barat di Pemukiman Atas Air, dan SMP Terpadu di Balikpapan Selatan.
SMPN 24 memiliki 8 ruang kelas dan SMPN 25 mempunyai 18 ruang kelas. Ada pun sekolah terpadu masih dalam tahap pembangunan sejak tahun 2022. Sekolah terpadu adalah gabungan dua tingkatan sekolah, yaitu SD dan SMP.
“Sekolah Terpadu itu kami targetkan selesai pada akhir tahun 2023,” terang Irvan Taufik.
Selain pembangunan sekolah, Pemkot Balikpapan juga memiliki sejumlah program prioritas lainnya di bidang pendidikan, di antaranya: pemberian seragam sekolah gratis, pemberian beasiswa, peningkatan kesejahteraan guru, dan peningkatan kualitas pembelajaran.
Pemkot Balikpapan berharap, dengan berbagai program tersebut, kualitas pendidikan di Kota Balikpapan dapat terus meningkat.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing,” kata Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di berbagai kesempatan.