Pemkab Kutai Kartanegara memasang 2.450 lampu penerapan jalan

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin (dua dari kanan) meninjau pemasangan lampu jalan. (ANTARA/HO-Diskominfo Kutai Kartanegara)

ahun ini terdapat 2.450 LPJU yang dipasang di jalan umum dan tersebar pada 16 kecamatan di Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara). Dari jumlah ini, 85 persen di antaranya telah dipasang oleh Dinas Perhubungan

Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur memasang 2.450 lampu penerangan jalan umum (LPJU) guna mendukung kenyamanan masyarakat yang melintas di jalan raya di daerah itu.

"Tahun ini terdapat 2.450 LPJU yang dipasang di jalan umum dan tersebar pada 16 kecamatan di Kabupaten Kukar (Kutai Kartanegara). Dari jumlah ini, 85 persen di antaranya telah dipasang oleh Dinas Perhubungan (Dishub)," ujar Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin di Tenggarong, Sabtu.

Nilai anggaran untuk pengadaan LPJU tersebut mencapai Rp5,9 miliar dengan pemasangan lampu telah dilakukan di tujuh lokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara yang meliputi kawasan hulu, kawasan tengah, dan kawasan pesisir pantai.

Target selesai pemasangan LPJU tersebut paling lama pada akhir Oktober ini.

Ia optimistis target tercapai karena sudah terpasang 85 persen di tujuh lokasi sehingga tinggal tiga lokasi yang segera dituntaskan.

Kepala Dishub Kutai Kartanegar Ahmad Junaidi mengatakan dalam pemasangan LPJU di setiap titik, pihaknya berkoordinasi dengan PLN setempat untuk pengadaan daya listrik, pemasangan travo, dan kelayakan operasi.

Ia menjelaskan pengadaan sekaligus pemasangan LPJU salah satu bentuk pelayanan pemkab setempat kepada masyarakat.

Pengadaan LPJU, katanya, juga bagian dari skema Program Terang Kampungku oleh Pemkab Kutai Kartanegara dengan melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, sesuai kewenangan masing-masing.

Ia mencontohkan untuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara melakukan penanganan penerangan di kawasan pedesaan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) menangani penerangan di permukiman, dan Dishub menangani penerangan di jalan poros.

"Tidak hanya untuk menerangi jalan, namun juga berkaitan erat dengan keselamatan pengendara yakni untuk memperkecil kecelakaan, kemudian untuk meminimalisir tindak kejahatan baik pencurian, pembegalan, penjambretan, pelecehan, dan berbagai tindak kejahatan lain," kata Junaidi.