Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Pieter Huistra meminta anak-anak asuhnya memperbaiki penyelesaian akhir ketika menjamu PSM Makassar pada pekan ke-13 Liga 1 Indonesia di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (25/9).
Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Pieter menjelaskan penyelesaian akhirnya timnya kurang baik ketika menjamu PSS Sleman, pekan lalu, sehingga perlu ditingkatkan ketika menghadapi PSM Makassar.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, selain penyelesaian akhir, penampilan Stefano Lilipaly serta kolega secara keseluruhan perlu ditingkatkan lagi karena PSM Makassar merupakan tim yang kuat.
"Saat ini kami sudah memainkan sepak bola yang bagus, terhitung hingga pekan ke-12. Tapi kami harus tampil lebih baik saat melawan tim yang lebih baik, yakni PSM Makassar," jelas Pieter.
Soal kekuatan PSM Makassar, Pieter menjelaskan skuad asuhan Bernardo Tavares tersebut kuat di semua lini dan memiliki kombinasi pemain muda dan pemain berpengalaman.
Selain itu, PSM Makassar juga dihuni oleh pemain-pemain asing berkualitas yang membuat Juku Eja menjadi salah satu tim yang perlu diwaspadai pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
"“Saya harus tegaskan, semua tim yang datang ke Samarinda adalah tim kuat. Tak ada di musim ini lawan mudah dikalahkan. PSM adalah tim kuat yang bakal sulit kami kalahkan. Makanya kami harus lebih baik dari sisi penampilan melawan mereka," tegas Pieter.
Mengenai waktu persiapan yang lebih panjang, mantan Direktur Teknik Timnas Indonesia itu mengatakan hal tersebut tidak menjadi keuntungan untuk Borneo FC.