Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan program rumah layak huni sebagai upaya mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Hal itu disampaikan Isran Noor pada rapat paripurna ke-32 DPRD Kaltim tentang pengumuman masa jabatannya bersama Wagub Hadi Mulyadi di Samarinda, Selasa.
Hal itu disampaikan Isran Noor pada rapat paripurna ke-32 DPRD Kaltim tentang pengumuman masa jabatannya bersama Wagub Hadi Mulyadi di Samarinda, Selasa.
"Rapat paripurna ini merupakan kesempatan terakhir bagi saya dan wakil gubernur Hadi Mulyadi untuk menyampaikan laporan kinerja sebelum masa jabatan kami berakhir pada 30 September 2023," katanya.
Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim telah mengaktifkan program terkait pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk rehabilitasi rumah tidak layak huni.
Isran menuturkan mulai tahun 2022 hingga 2023, Pemprov Kaltim telah melakukan penguatan kerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di Kaltim untuk membantu program rumah layak huni. Ia menilai rehabilitasi rumah tidak cukup untuk mengurangi kemiskinan, tetapi juga harus membangun rumah baru.
Isran menuturkan mulai tahun 2022 hingga 2023, Pemprov Kaltim telah melakukan penguatan kerja sama dengan perusahaan yang beroperasi di Kaltim untuk membantu program rumah layak huni. Ia menilai rehabilitasi rumah tidak cukup untuk mengurangi kemiskinan, tetapi juga harus membangun rumah baru.
“Sejak tahun 2022 -2023, Pemprov bekerjasama dengan sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kaltim untuk membantu program rumah layak huni bagi warga miskin.
Pihak perusahaan membantu dan memiliki andil membantu pemerintah dan masyarakat membangun rumah layak huni dengan menggunakan dana coorporate social responsibility (CSR).
Dikemukakannya selama ini CSR perusahaan disalurkan ke berbagai macam kegiatan diantaranya di bidang keagamaan, kesehatan dan pendidikan. Tapi untuk pembangunan rumah yang layak huni bagi warga miskin belum ada.
"Itulah sebabnya kita menyelesaikan sebanyak 500-700 unit rumah layak huni dari bantuan dana CSR perusahaan,” katanya.
Selain itu kata Pemprov Kaltim juga telah melakukan beberapa pembangunan infrastruktur lainnya, seperti rehab bangunan yang terlantar, termasuk gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim.
Ia berharap pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemprov Kaltim bersama DPRD dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim dan meningkatkan kesejahteraan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengan pemerintahan Provinsi Kaltim selama lima tahun berjalan," kata Isran Noor.