Samarinda (ANTARA) - Tim bola tangan Provinsi Kalimantan Timur mewaspadai kekuatan tiga Provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah pada kejuaraan nasional bola tangan sekaligus ajang pra-kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Jakarta.
"Tiga daerah ini masih menjadi rival Kaltim untuk meraih gelar juara," kata Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalimantan Timur, Suryadi Gunawan usai pelepasan atlet di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa.
Suryadi mengatakan pada kejurnas tahun ini, pihaknya menurunkan 28 atlet terdiri dari 14 atlet putra dan 14 atlet putri untuk mengikuti dua nomor tanding indoor dan dua nomor bola tangan pantai.
"Kekuatan kita untuk meraih emas pada kategori putri indoor, karena pernah meraih emas di PON ke-20 Papua, sementara untuk kategori putra kami berharap bisa lolos pra- PON dan tembus zona medali," jelas Suryadi.
Ia mengatakan bahwa persiapan atlet menuju pra- PON tahun ini terbilang cukup mepet karena latihan secara efektif hanya berlangsung selama satu bulan.
"Kami bersyukur mayoritas atlet yang diturunkan adalah mantan punggawa PON Papua, sehingga kekompakan secara tim masih terjaga," ucap Suryadi.
Kejuaraan bola tangan Pra- PON berlangsung di Kampus UNJ Jakarta, pada 26 Agustus sampai 4 September.
Secara keseluruhan tim Kaltim berkekuatan 32 orang, terdiri 28 atlet ditambah 4 pelatih dan ofisial siap berlaga di ajang pra PON di Jakarta.
Keberangkatan tim yang tergabung dalam Pengurus Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalimantan Timur, resmi dilepas Gubernur Isran Noor.
"Pertahankan juara, kalau perlu kita raih yang terbaik," katanya, melepas atlet ABTI Kaltim ke Pra PON Jakarta di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 22 Agustus 2023.
Orang nomor satu Benua Etam ini pun meyakini atlet bola tangan Kaltim lolos pra PON dan kemampuan serta keterampilan bermain yang baik.
"Disamping kita berusaha secara syariat, juga teknik dan kemampuan penguasaan lapangan harus dilakukan secara terampil," harapnya.
Terlebih teknik, pengetahuan dan keterampilan yang diajarkan sampai dimiliki hingga dikuasai para atlet semua sama.
"Tinggal how to do. Jangan menganggap lawan itu berat, tapi tidak menganggap remeh dia dan jangan takabur. Jadi, kita punya semangat untuk menang dan juara," kata Isran Noor.
Bola tangan Kaltim waspadai tiga provinsi pada Pra-PON
Selasa, 22 Agustus 2023 20:49 WIB
Tiga daerah ini masih menjadi rival Kaltim untuk meraih gelar juara