Balai Pelatihan Jasa Konstruksi Wilayah V Direktorat Jenderal BNA Konstruksi Kementerian PUPR menggelar pelatihan dan sertifikasi bagi 100 calon tenaga kerja terampil untuk kebutuhan konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Infrastruktur berkualitas membutuhkan pekerja yang berkualitas pula. Peserta yang berhasil memperoleh sertifikasi akan menjadi tenaga kerja yang kompeten dan berpotensi untuk bekerja di berbagai sektor, terutama proyek IKN," kata Kepala Balai Pelatihan Jasa Konstruksi Wilayah V Direktorat Jenderal BNA Konstruksi Kementerian PUPR, Alfet Bahari di Aula SMK Negeri 6 Samarinda, Senin.
Peserta kegiatan dilatih untuk menjadi Juru Gambar Bangunan Gedung dan Tukang Pasang, aplikator, serta pemasang Baja Ringan.
Bahari mengharapkan para peserta dalam kegiatan itu berlatih secara serius karena pembangunan IKN akan memberikan banyak peluang kerja.
Para peserta, lanjut Bahari, akan diusulkan sebagai tenaga kerja kepada kontraktor di IKN Nusantara.
"Pelatihan tenaga kerja konstruksi di Samarinda diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja untuk pembangunan Ibu Kota Negara," ujar Bahari.
Sementara, Asisten I Pemerintah Kota Samarinda Ridwan Tassa mengapresiasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi untuk tenaga kerja Kota Tepian itu.
"Pelatihan itu merupakan kesempatan berharga bagi para peserta untuk meningkatkan kemampuan profesional dan memperoleh sertifikasi yang menjadi syarat mutlak dalam mengajukan pekerjaan," katanya.
Ridwan mengatakan pembangunan sumber daya manusia memegang peran penting selain terkait pembangunan infrastruktur fisik, juga untuk memajukan kota peradaban.
"Dalam upaya mengatasi angka pengangguran, pelatihan tenaga kerja menjadi solusi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam proyek IKN dan pembangunan lainnya," kata Ridwan.