PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyalurkan lebih kurang Rp22,811 miliar bantuan modal ke nasabah yang terdiri dari 8.896 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Hingga kini bantuan permodalan yang telah disalurkan di Kabupaten Penajam Paser Utara, jelas Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PT PNM Cabang Balikpapan Dicky Fajrian di Penajam, Rabu, mencapai sekitar Rp22,811 miliar dengan 8.896 nasabah.
"Kami terus memberikan pendampingan terhadap nasabah PNM yang terdiri dari pelaku UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambahnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Dicky Fajrian usai pembukaan PKU Akbar dan pameran produk nasabah Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang diadakan PT PNM di Kabupaten Penajam Paser Utara.
PKU Akbar dan pameran produk nasabah PNM Mekaar dibuka oleh Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa dan dihadiri Komisaris PT PNM Parman Nataatmadja.
PKU diharapkan mampu berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga, kata dia, dan nasabah PNM wajib mengikuti pertemuan kelompok yang dilaksanakan setiap satu pekan sekali.
Nasabah PNM agar selalu mengikuti pertemuan mingguan, lanjut dia, karena pertemuan sebagai tempat memperoleh pengetahuan dan informasi yang dapat menumbuhkan usaha.
PT PNM Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, tidak saja memberikan penyaluran kredit pinjaman, tetapi juga memberikan sejumlah pendampingan khusus bagi para nasabah dan mitigasi risiko.
PT PNM yang bergerak di bidang jasa keuangan itu, memberikan kail atau pancing dan cara memancing ikan agar nasabah memperoleh hasil yang memuaskan, bukan memberikan ikan kepada para nasabah.
Nasabah PNM Mekaar harus mampu bersaing dan membawa perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lebih maju sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat, kata Bupati Hamdam Pongrewa.
Dengan gelaran PKU Akbar dan pameran produk nasabah PNM Mekaar, diharapkan nasabah PNM di Kabupaten Penajam Paser Utara terus bertambah dan dapat meningkatkan usaha pelaku UMKM semakin berkembang pesat, demikian ujarnya.