Penajam (ANTARA) -
Ketersediaan beras Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tetap aman meskipun telah masuk musim kemarau 2023.
"Petani rata-rata akan melakukan panen pada Juli 2023," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Penajam Paser Utara Mulyono di Penajam, Jumat.
Meskipun sebagian besar petani telah memasuki masa panen, masih terdapat petani yang baru menanam padi serta sejumlah area dengan tanaman padi berusia 1,5 bulan hingga dua bulan.
Hingga awal Juli 2023, cadangan pangan di Kabupaten Penajam Pasar Utara yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) mencapai 22 ton beras.
Baca juga: Kukmperindag Penajam awasi ketersediaan bahan pangan
Kondisi tersebut, menurut Mulyono, cukup untuk mengantisipasi krisis pangan pada musim kemarau 2023.
Kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Penajam Pasar Utara mencapai 16-17 ribu ton per tahun dengan jumlah penduduk sekira 188 ribu jiwa.
Cadangan beras tersebut, lanjut Mulyono, bahkan jarang disalurkan karena hanya untuk keadaan darurat selain untuk warga yang benar-benar membutuhkan.
Namun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan antisipasi pemenuhan pasokan dengan penambahan sekitar 6,5 ton beras.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim kemarau terjadi pada akhir Juli 2023, puncak kemarau diprediksi pada Agustus hingga September 2023.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Penajam beri bantuan kepada keluarga rentan gizi