Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan negosiasi masih menjadi opsi utama untuk membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang diculik oleh kelompok separatis (KKB/KST) di Papua.
“Kami sudah sampaikan kepada pemerintah daerah melalui Pangdam (Panglima Daerah Militer) Cendrawasih dan Pangkogabwilhan (Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan) III. Ya, kami tetap mendahulukan tokoh agama, tokoh masyarakat untuk melaksanakan negosiasi,” kata Panglima TNI di sela-sela kegiatannya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Yudo menjelaskan negosiasi itu juga mengedepankan peran masyarakat sipil seperti tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dia mengatakan Pemerintah Indonesia dan TNI tetap meyakini kekerasan atau kontak senjata bukan jalan terbaik untuk membebaskan pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru itu.
Baca juga: Kapolda Papua akan kabulkan permintaan KKB, kecuali merdeka dan senjata
“Ya kami tidak mau berhadapan dengan tadi, kekerasan senjata, karena nanti dampaknya pasti kepada masyarakat sehingga kami tempuh jalan negosiasi melalui tokoh agama dan tokoh masyarakat,” kata Laksamana Yudo.