Samarinda (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Timur datang ke KPU provinsi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) daerah tingkat I, pada Sabtu (13/5), di mana dari 55 nama yang didaftarkan, pihaknya memasukkan keterwakilan perempuan sebanyak 33 persen.
Wakil Ketua I DPD Demokrat Kaltim Puji Setyowati di Samarinda, Minggu, menyatakan seharusnya Demokrat sudah bisa mendaftar pada Jumat (12/5) kemarin. Namun karena ada kendala administrasi, sehingga diundur ke Sabtu.
"Kami memang hadir tidak lengkap, ada kader yang memiliki kegiatan juga. Tapi harapan dan doa kami, semoga perjalanan hari ini jadi kekuatan untuk kami dan DPD di kabupaten dan kota untuk maju di DPRD masing-masing," ujar Puji.
Puji yang mendapatkan kuasa dari Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim Irwan Karen tidak bisa hadir untuk pendaftaran bacaleg DPRD provinsi.
Dia juga menuturkan, pada tahapan ini, menjadi salah satu bagian agar partai berlambang mercy itu bisa lolos di pesta demokrasi 2024.
"Semoga semuanya lancar dan tidak ada yang menghalangi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah (Bappilu) DPD Demokrat Kaltim Andi Sunandar kembali menegaskan bahwa komposisi bacaleg perempuan hampir 33 persen.
"Ini melebihi dari target KPU. Rata-rata mewakili seluruh kalangan, sampai generasi muda," ujarnya.
Andi Sunandar juga berharap, komposisi dari adanya keterlibatan perempuan, usia, hingga anak muda akan jadi suatu kekuatan tersendiri bagi DPD Demokrat Kaltim. Sekaligus bisa berkolaborasi dengan para senior di partai.
Ketika menetapkan bacaleg, ada sejumlah kriteria yang ditentukan oleh Demokrat. Selain popularitas pribadi tersebut dengan masyarakat, pihak partai juga memperhatikan kapasitas yang dimiliki.
"Harapan kami, ketika bacaleg terpilih itu bisa menjalankan amanah yang sudah dipercayakan oleh rakyat," sambungnya.
"Kami target 8 kursi DPRD Kaltim dan harapan dari seluruh dapil terisi," tandasnya.