Samarinda (ANTARA Kaltim) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pokja 30, Samarinda, akan mengumumkan hasil survei tentang pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Pemilihan Umum (Pemilu) 9 April 2014.
"Survei telah dilakukan oleh The Asia Foundation bekerja sama dengan Polling Center di enam provinsi di Indonesia, sehingga pada Rabu, 18 Desember 2013 hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat luas," kata Koordinator Pokja 30 Carolus Tuah di Samarinda, Senin.
Sebanyak enam provinsi telah dilakukan survei itu meliputi Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Aceh, Sulawesi Selatan, dan DKI Jakarta.
Survei yang berlansung sejak 17 September hingga 30 Oktober 2013 ini berusaha menelisik sejauh mana tingkat pengetahuan masyarakat mengenai hal-hal teknis kepemiluan, antara lain waktu peleksanaan, jumlah partai yang ikut Pemilu, dan bagaimana cara memberikan suara.
Survei juga menanyakan kepada pemilih tentang persepsi masyarakat terhadap politik uang, penyelenggara Pemilu, pemantauan oleh organisasi masyarakat sipil, dan tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pemilu 2014 mendatang.
Responden yang dilibatkan dalam survei tersebut sebanyak 2.760 orang, terdiri dari 560 pemilih pemula, penyandang disabilitas (cacat tubuh), dan responden dari kelompok perempuan.
Dalam survei tersebut lanjutnya, penyurvei juga berhasil mengidentifikasi beberap jenis informasi yang paling dibutuhkan pemilih menjelang Pemilu 2014, baik berasal dari peserta Pemilu, penyelenggara Pemilu, termasuk media apa saja yang paling diminati pemilih untuk menerima informasi mengenai Pemilu.
Sejumlah temuan hasil survei tersebut dapat menjadi bahan masukan yang berguna bagi sejumlah pihak yang memiliki kepedulian terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2014.
Pengumuman hasil survei pada 18 Desember mendatang akan dirangkai dengan diskusi tentang isu-isu penting terkait hasil temuan survei, kemudia strategi yang perlu dilakukan oleh berbagai pihak terhadap terselenggaranya Pemilu 2014 yang demokratis.
Pengumuman hasil survei dan diskusi yang akan digelar di Hotel Borneo Samarinda itu menghadirkan sejumlah pembicara, di antaranya perwakilan dari Polling Center, Ketua KPU Samarinda Syarifuddin Tangalindo, dan dari Akademis Fisip Universitas Mulawarman Samarinda Lutfi Wahyudi. (*)