Samarinda (ANTARA Kaltim)– APBD Kaltim 2014 mengalami kenaikan dibanding tahun lalu, dari sebesar Rp 13 triliun menjadi Rp 13,93 triliun.
Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna ke- 33 DPRD Kaltim di Gedung DPRD Karang Paci, Jumat (29/11). Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sementara M Syahrun beragendakan persetujuan bersama kepala daerah tentang Rancangan Perda APBD Tahun 2014 menjadi APBD.
Gubernur Kaltim dan jajarannya, unsur FKPD, kepala SKPD dan sejumlah undangan lainnya hadir di acara ini. Tentu tak ketinggalan sejumlah legislator Kaltim.
“Pada kesempatan kali ini perlu saya sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk melaksanakan program atau kegiatan yang telah disepakati pada APBD 2014.
Sehingga masyarakat Kalimantan Timur dapat merasakan manfaat dari hasil keputusan dan persetujuan antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap APBD 2014,†ungkap M Syahrun saat menyampaikan pidato pembukaan rapat.
Ditambahkan, APBD Kaltim yang terus meningkat dari tahun sebelumnya tentu bertujuan meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Kalimantan Timur tanpa membeda – bedakan suku, agama, ras dari berbagai latar belakang lainnya.
Dalam penjelasan lebih lanjut, Sekretaris DPRD Fachruddin Djaprie menyatakan, APBD Kaltim tahun 2014 dipatok Rp 13,93 triliyun.
“Kesepakatan yang telah dilakukan terhadap APBD Tahun Anggaran 2014 adalah ditetapkannya pendapatan pada Perubahan APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 sebesar Rp 12,13 triliun,†kata Djaprie.
Belanja daerah, sebutnya, dipatok sebesar Rp 13,805 triliun yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 6,87 triliun dan belanja langsung sebesar Rp 6,9 triliun. Sedangkan pembiayaan terdiri dari pembiayaan penerimaan dan pembiayaan pengeluaran. Besarnya pembiayaan adalah Rp 1,675 trliun sehingga surplus/defisit adalah nihil. “Dengan demikian, nilai APBD tahun anggaran 2014 adalah Rp 13,93 triliun,†ungkap Djaprie dalam penyampaian laporan Badan Anggaran DPRD terhadap R-APBD 2014.
“Secara nominal, Rancangan APBD 2014 telah disetujui bersama. Apapun gambaran perkembangan tersebut, diharapkan dapat lebih mengoptimalkan pembiayaan prioritas pembangunan yang kita laksanakan secara berkesinambungan, terutama terhadap penanganan pembangunan yang menjadi kewajiban daerah, dan berdampak langsung terhadap pemenuhan sarana dan prasarana yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar masyarakat,†ungkap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam sambutannya atas persetujuan APBD Kaltim Tahun Anggaran 2014.
Dalam pidato terakhirnya M Syahrun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada Badan Anggaran DPRD Provinsi Kaltim yang telah berkerja keras siang-malam untuk membahas bersama-sama dan menggodok R-APBD menjadi APBD 2014. (Humas DPRD Kaltim/ adv/aul/met)
APBD Kaltim 2014 Naik Menjadi Rp 13,93 T
Jumat, 29 November 2013 23:00 WIB