Samarinda (ANTARA) - Anies Baswedan menyampaikan di depan pendukungnya dalam temu simpul relawan se-Kalimantan Timur (Kaltim) dengan memberikan tantangan kepada tim untuk menyiapkan dua orang saksi pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sepuluh kabupaten dan kota.
“Pada kesempatan ini saya memberikan tantangan kepada tim relawan agar membangun dan menyiapkan dua saksi di setiap TPS se- Kaltim, artinya jika jumlah TPS di Kaltim ada 7.000 atau 10.000, maka siapkan relawan dua kali lipat dari jumlah tersebut,” ucap Anies saat berorasi Temu Simpul Relawan Kaltim di Ballroom Hotel Mercure di Samarinda, Minggu.
Dikemukakannya, setiap relawan tentu juga dimasukkan pada sistem database yang terkomputerisasi, namun juga bukan hanya sistem database yang diperkuat, terpenting dari semua itu adalah mencari orang yang siap jadi relawan tersebar di masing-masing TPS. Maka itu, siapkan dulu isinya (relawan), tempatnya pasti akan dikuatkan dengan sistematis.
Lanjutnya, untuk mencapai target tersebut, maka butuh kerja bersama dan tim relawan Anies Baswedan se-Kaltim sepakat dengan komitmen menyiapkan dua saksi per TPS selambat-lambatnya dipenuhi pada Mei 2023.
“Kaltim ini memiliki nilai yang strategis yang menarik, selain yang menjadi provinsi yang terbesar di Pulau Kalimantan, juga memiliki warga yang multi kultural, masyarakatnya terdiri dari banyak suku nusantara, karena memang banyak dihuni oleh perantau dari luar daerah,” ujar Anies.
Dia menjelaskan bahwa banyaknya penduduk dari perantauan memiliki nilai lebih bagi Kaltim untuk membawa pengaruh kepada keluarga besarnya di kampung halaman. Hal seperti ini perlu digaris bawahi oleh tim relawan untuk menyiapkan roda politiknya dari sekarang.
Tambahnya, saatnya sekarang bentuk tim yang solid dengan variasi yang baru, punya target yang jelas, terus bergerak dan terukur, dalam berpolitik silahkan berkompetisi secara sehat jangan sampai sikut-sikutan, sehingga jika dihadapkan dengan masalah, tidak dibesar-besarkan.
“Saya sudah kenyang dengan isu-isu yang digosipkan di Jakarta yang mungkin menjadi konsumsi nasional, tapi jangan sampai hal itu menghabiskan energi menanggapi isu-isu yang ramai diperbincangkan soal saya di Jakarta,” ucap Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tersebut.
Lebih lanjut, Anies menerangkan bahwa ada potensi jangkauan tiga Partai Politik (Parpol) , diantaranya Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Demokrat mulai merapat, yang siap mengusung Anies Baswedan menuju pencalonan presiden RI.
“Kesuksesan harus bersama-sama direngkuh, selain kursi eksekutif, kursi legislatif mestinya bisa dominan, dan diharapkan tiga Parpol tersebut bisa meraih kursi terbanyak, karena saya sudah pengalaman menghadapi legislatif yang dominan adalah oposisi,” ungkap Anies.
Dirinya berpesan agar tim relawan sering-sering berkumpul secara informal, baik itu dari tingkat provinsi mau pun dari kabuaten dan kota, galakkan Rabu bergerak, maksudnya setiap hari Rabu biasakan untuk berkumpul sesama relawan, dilakukan secara rutin dan berkala, agar lebih solid ke depan.
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan DPD Kaltim Andi Ade Lepu mengucapkan selamat datang atas kehadiran Anies Baswedan di Samarinda dan menyempatkan diri untuk hadir pada temu simpul relawan se-Kaltim.
“Kepada Anies, saya ucapkan selamat datang di tanah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, semoga ini menjadi motivasi bagi kami tim relawan untuk bekerja keras menyukseskan pengusungan Anies Baswedan hingga menjadi Presiden RI di Pemilu 2024,” sambut Andi Ade Lepu.
Dia memaparkan peta kekuatan relawan Anies di Kaltim bahwa struktur relawan sudah tersebar di sepuluh kabupaten kota di Kaltim, memiliki beragam tokoh masyarakat lintas generasi, lalu memiliki relawan dengan beragam keahlian, dan menjaga hubungan antar simpul relawan yang cukup harmonis.