Samarinda (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perumda) Varia Niaga Samarinda (VNS) yang merupakan perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda membuka kemitraan kepada masyarakat yang ingin mengembangkan bisnis peternakan ayam petelur dan tanaman jagung.
“Kami membuka peluang bermitra kepada para peternak ayam petelur dan petani jagung di wilayah Samarinda yang ingin mengembangkan bisnisnya, untuk menguatkan sektor pertanian dari hulu dan hilir,” kata Dirut VNS Syamsudin Hamade, di Samarinda, Rabu.
Dia menjelaskan, terkait ketentuan bermitra dengan Perumda VNS bagi peternak ayam, pastinya sebagai warga Samarinda dan sudah memiliki kandang yang terstandar, maksimal ayam ternak sebanyak 200 sampai 1000 ekor.
Lanjutnya, pihak Perumda VNS akan membantu pakannya, mengenai detail teknis legalnya akan ditindaklanjuti setelah lokasi disetujui oleh pihak Perumda VNS.
Sementara untuk ketentuan kemitraan petani jagung adalah lahan yang digarap minimal 2 hektar dan maksimal 30 hektar. Pengajuan boleh secara pribadi maupun kelompok tani.
Syamsudin menjelaskan, petani maupun kelompok petani hanya menyiapkan lahan garapan saja. Mengenai moda, benih dan pupuk disiapkan oleh Perumda VNS. Adapun jenis jagung yang ditanam adalah jenis jagung hibrida untuk pakan ternak.
“Hasil keuntungan nantinya 80 persen untuk petani jagung dan 20 persen untuk Perumda VNS, begitupun juga ketentuan pembagian keuntungan bagi peternak ayam petelur,” katanya.
Syamsudin menambahkan, kemitraan bisnis ini berbarengan dengan kemitraan Bebaya Mart yang segera di lincurkan pada tahun 2023. Jadi ada tiga peluang bisnis kemitraan yang akan dibuka yakni kemitraan Bebaya Mart, peternakan ayam petelur, dan mitra petani jagung.