Balikpapan (ANTARA) - Balikpapan kini punya pusat kuliner baru yang dibangun pengembang perumahan Sinar Mas Land yakni Grand City Food Center menempati lahan seluas satu hektare di tepi danau buatan yang juga berfungsi sebagai penampung air hujan pengendali banjir.
“Kami menyediakan 30 kios dan 28 stand, dan seluruhnya sudah disewa,” kata CEO Sinar Mas Land Indonesia Timur Franky Najoan, Selasa.
Menurutnya, Grand City Food Center menghadirkan pilihan menu beragam khas Balikpapan dan masakan Nusantara.
Nantinya, pusat kuliner ini juga akan terhubung ke arah danau buatan tadi, di mana danau seluas 6 hektare itu akan dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dan lahan parkir yang dapat menampung ratusan kendaraan. Seluruh kawasan ada dalam ruang terbuka hijau sehingga juga akan ada taman dan banyak pohon.
Najoan mengatakan, pusat kuliner ini adalah bagian dari fasilitas perumahan Grand City yang dibangun Sinar Mas. Diharapkan pusat kuliner ini juga bisa memberi kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) Balikpapan dan membantu ekonomi kota pulih lebih cepat.
Dia menjelaskan, Grand City Balikpapan dibangun di atas lahan seluas 224 hektare. Perumahan ini diperuntukkan bagi masyarakat dari kalangan menengah atas, dengan harga rumah antara lain Rp800 juta.
Rumah-rumah itu juga mengadaptasi standar kebiasaan baru (new normal) dengan menyediakan fasilitas wastafel untuk cuci tangan di teras depan rumah.
“Sinar Mas Land telah mengembangkan lebih dari 50 proyek di Indonesia. Di Balikpapan, Sinar Mas sudah membangun Balikpapan Baru dan Balikpapan Permai sejak dekade 1980an,” katanya.
Lanjut Najoan, kedua kawasan ini dikembangkan sebagai kota mandiri, di mana warga bisa mendapatkan apa pun kebutuhannya tanpa harus keluar dari lingkungannya tersebut. Di Balikpapan Baru, misalnya, tersedia bank hingga toko bahan bangunan, supermarket dan juga toko kelontong, restoran dan makanan jalanan.