Samarinda (ANTARA) - Legislator DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah menanggapi adanya keinginan Perumda Varia Niaga Samarinda (VNS) mengembangkan unit bisnis supply air bersih untuk kapal- kapal yang tambat di Dermaga Harapan Baru.
“Perumda VNS ini sudah punya beberapa unit bisnis, ada Rusunawa, Bebaya Mart, dan jasa pergudangan. Kami inginnya mereka fokus kembangkan bisnis yang sudah berjalan sekarang,” katanya di Samarinda, Senin.
Ia khawatir, jika Perumda VNS menambah unit bisnis lagi, nanti bisnis yang lain bisa terbengkalai lagi seperti unit bisnis pengelolaan parkir beberapa waktu lalu gagal dijalankan. Perumda VNS sebaiknya tidak perlu terlalu banyak rencana.
“Sebab semakin banyak unit bisnis, semakin banyak pula beban operasional yang ditanggung,” katanya.
Laila mengungkapkan, berkaca dari pengalaman Perumda VNS sebelumnya yakni Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) pernah menjalankan bisnis pengadaan bahan yakni aspal, menyediakan lahan siap bangun untuk dijadikan pergudangan, Pertambangan Batu Bara, SPBU, Rumah susun, pusat penjualan bahan bangunan.
Namun disayangkan dari banyaknya unit bisnis yang dikelola, yang bertahan hingga sekarang hanya sisa tiga unit usaha.
Laila menuturkan, Komisi II DPRD Kota Samarinda terkadang tidak mengetahui langkah-langkah bisnis yang mau dijalankan Perumda VNS . Selama ini tidak pernah berkoordinasi terkait unit-unit usaha yang akan dikembangkan maupun yang sudah berjalan.
“Laporan kinerja pun juga belum kami terima sampai sekarang,” ucapnya.
Dia berharap peran Perumda VNS lebih maksimal dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Dalam menjalankan bisnisnya harus tetap direncanakan secara matang, mengenai rencana bisnisnya bagaimana dan juga langkah mitigasinya seperti apa, sampai pada evaluasi juga dipikirkan.
“Kami meminta Perumda VNS memikirkan secara matang rencana bisnis sebelum mulai melangkah. Kami tidak menginginkan lagi jika bisnis kerap berhenti di tengah jalan, sebagaimana yang lalu-lalu,” ujar Laila.