Balikpapan (ANTARA) - Tujuh titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan terdeteksi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama periode pengamatan Rabu (2/11) pukul 01.00 sampai 24.00 WITA, kata petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan.
Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Heni Herlina di Balikpapan, Kamis, empat titik panas terdeteksi di Kabupaten Kutai Barat serta masing-masing satu titik panas terdeteksi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Paser.
Ia mengatakan bahwa empat titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Kutai Barat semuanya berada di wilayah Kecamatan Muara Lawa dengan perincian satu titik panas punya tingkat kepercayaan rendah dan tiga titik panas punya tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara ada satu titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah di Kecamatan Loa Kulu dan di Kabupaten Kutai Timur ada satu titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah di Kecamatan Karangan.
"Satu titik yang berada di Kabupaten Paser berada di Kecamatan Muara Komam, memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Heni.
Dia mengatakan bahwa hasil pemantauan titik panas sudah disampaikan ke instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten.
Tiga hari lalu BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi 63 titik panas yang tersebar di enam kabupaten dan otoritas pemerintah terkait langsung bergerak untuk menanganinya.