Samarinda (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus menggiatkan pendampingan kepada kelompok tani di seluruh wilayah Kaltim dalam rangka peningkatan kualitas dan produksi perkebunan milik masyarakat.
"Sektor pertanian Kaltim didominasi oleh subsektor perkebunan. Kelembagaan Petani dalam hal ini kelompok tani merupakan organisasi milik petani yang didirikan untuk petani, dan keberhasilan para petani ini selalu dikaitkan dengan keberhasilan pembangunan pertanian di daerah," ungkap Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ujang Rachmad di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan pendampingan kelompok tani atau poktan dilakukan oleh Disbun Kaltim secara bertahap dari satu wilayah menuju wilayah berikutnya bergantung pada program kerja dan permintaan di daerah.
"Baru-baru ini kami telah menyelenggarakan Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan, di Balai Dusun Rimba Jaya Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara," jelas Ujang.
Sedangkan Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Disbun Kaltim, Zuraida Henny Hapsari menambahkan kegiatan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 12-13 Oktober 2022 dan diikuti 1 Kelompok Tani (Poktan) yaitu Sumber Sari Rezeki.
Zuraida menjelaskan Poktan adalah kumpulan petani /peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya, kesamaan komoditas dan keakraban untuk meningkatkan serta mengembangkan usaha anggotanya.
"Pembinaan dan pendampingan kelompok tani ini, merupakan salah satu strategi untuk mendukung pemberdayaan, penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani di sektor perkebunan dimana pembinaan tersebut melalui pelatihan petani/poktan/gapoktan yang ada di kabupaten/kota di Kalimantan Timur," terangnya.
Ia pun menambahkan Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih yang besar bagi peningkatan wawasan, keterampilan dan pengelolaan manajemen kelembagaan petani yang semula kurang aktif menjadi lebih produktif,sehingga mampu meningkatkan produktifitas tanaman perkebunan.
Adapun sebagai data pendukung disampaikan bahwa Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan pembinaan dan pendampingan selama kurun waktu dari tahun 2019 sampai dengan 2022 melalui kegiatan perluasan, rehabilitasi intensifikasi dan peremajaan di tujuh komoditi yang dikembangkan seperti kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kakao, lada, pala dan aren.
Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan secara simbolis Bibit Kakao, pupuk dan herbisida untuk satu Poktan yang ada di Kecamatan Kota Bangun serta meninjau lahan penanaman Bibit Kakao.
Dalam waktu dekat juga dilakukan pelatihan pendampingan di Di Marangkayu dua Poktan dan Muara Badak satu Poktan. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bidang Pengembangan Perluasan Perkebunan Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara, Edi Sumarno, Kepala Desa Rimba Jaya Imtihan Amirusholihin.