DPRD Penajam Bentuk Tim Pengawas CPNS

Penajam (ANTARA Kaltim) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara akan membentuk tim pengawas untuk menghindari kecurangan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013.

Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nanang Alie, Rabu mengatakan, tim pengawas itu terdiri dari lima orang dan berasal dari lintas fraksi akan bekerja guna mengawasi proses penerimaan CPNS tahun ini, agar bisa lebih transparan.

“Anggota tim, berasal dari fraksi Golkar dan gabungan masing-masing dua orang dan satu orang dari fraksi PDIP,” ujarnya.

Tim pengawas dari DPRD itu kata Nanang Alie, nantinya akan melakukan pengawasan langsung termasuk mengecek berkas yang telah diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Meskipun saat ini pendaftaran CPNS telah ditutup, namun tidak menjadi masalah karena tahapan masih berjalan. Bahkan nantinya, tim ini bisa langsung turun ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengecek berkas yang sudah diterima. Bukan hanya proses penerimaan yang diawasi tim juga akan melakukan pengawasan dalam proses ujian, pengumuman sampai penempatan yang telah dinyatakan lulus," katanya.

Selain mengawasi tahapan penerimaan CPNS, lanjut Nanang Alie, tim juga akan membuka pengaduan dari masyarakat tentang adanya kecurangan penerimaan CPNS 2013 tersebut.

“Tim ini akan memantau siapa tahu nanti dalam proses penempatan pegawai, ada tahapan yang tidak dilaksanakan sesuai aturan, termasuk juga membuka pengaduan kemungkinan adanya calo CPNS. Kalau kami nanti dapat laporan adanya calo maka akan ditelusuri dan jika terbukti, maka jelas DPRD akan bersikap tegas minimal meminta yang membayar digugurkan,” tegasnya.

Pengawasan penerimaan CPNS 2013 di Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan dilakukan sendiri oleh Fraksi PDIP.

Salah seorang anggota Fraksi PDIP, Sudirman menyatakan, saat ini tim pengawas sudah dibentuk dan masyarakat dipersilahkan melaporkan bila ada kecurangan dalam penerimaan CPNS.

“Silahkan masyarakat melaporkan kalau punya informasi adanya kecurangan dalam penerimaan CPNS ini dan kami akan menindaklanjutinya,” katanya.

Bahkan bila informasi tersebut ternyata benar kata Sudirman, maka pihaknya tidak segan-segan akan melaporkan kepada aparat hukum.

“Kalau ada calo dan ternyata terbukti, kami siap laporkan ke polisi agar bisa ditindaklanjuti dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” jelasnya.

Mengenai adanya informasi adanya calo CPNS yang mendatangi peserta untuk meminta sejumlah uang, Sudirman mengaku sudah menerima informasi tersebut.

"Namun, untuk memastikan perlu dilakukan pembuktian. Kami masih menelusuri informasi tersebut," kata Sudirman (*)