Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ribuan orang dari berbagai penjuru Kota Samarinda menghadiri kampanye akbar pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltim nomor urut 2 Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex di Gedung Serbaguna Stadion Sempaja, Selasa siang.
Suasana di gedung itu begitu panas meskipun di luar hujan rintik-rintik setelah beberapa jam sebelumnya diguyur hujan deras.
Meskipun keadaan di dalam gedung panas, tetapi ribuan pendukung tersebut masih setia mendengarkan orasi dari sejumlah tokoh politik dari PPP dan pasangan Cagub-Cawagub nomor 2 Farid Wadjdy-Aji Sofyan Alex.
Massa tidak hanya terkonsentrasi di dalam Gedung Serbaguna, tetapi ratusan orang lainnya juga terkonsentrasi di lobi dan teras gedung karena di dalam gedung sudah penuh sesak.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, dalam orasi politiknya mengatakan bahwa semua pemimpin dilarang keras hanya pintar berjanji, tetapi harus menepati janji-janji yang diucapkan saat kampanye.
"Untuk itu, pasangan Farid Wadjdy dan Aji Sofyan Alex ketika nanti sudah memimpin Kaltim, maka harus menepati janji. Saya yakin bahwa pasangan nomor 2 akan tetap amanah dan menepati janjinya," kata Romi, panggilan akrabnya yang kemudian disambut tepuk tangan oleh massa yang mendengarkannya.
Dia juga meminta agar masyarakat Kaltim untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 10 September mendatang guna menggunakan hak pilihnya atau tidak golput. Setelah datang ke TPS, maka yang dicoblos harus nomor 2 karena Farid-Sofyan termasuk orang yang akan menepati janji.
Menurut Romi, sebagai pemimpin harus menepati janji, membangun segala lini kehidupan yang berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan, dan tidak membangun mega proyek yang tidak dibutuhkan masyarakat luas.
Pemimpin juga harus transparan dalam membangun dan menyampaikan hasil pembangunan, yakni mengumumkan fakta yang ada tentang hasil pembangunan yang dilakukan, hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kecurigaan dari masyarakat.
Untuk itu, katanya, apabila Farid-Sofyan ke depan berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, maka keduanya harus saling memngingatkan untuk mengumumkan penggunaan dana APBD melalui website, sehingga segala informasi yang dibutuhkan masyarakat langsung dapat diketahui.
Kaltim, katanya, harus lebih baik, harus lebih maju, dan dapat mandiri. Untuk memperoleh keinginan itu, maka masyarakat harus memilih pemimpin yang amanah, menepati janji, dan bekerja demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Untuk itu, saya instruksikan agar jajaran pengurus PPP di Provinsi Kaltim, pengurus PPP di kabupaten dan kota, kader, serta simpatisan, harus berjuang memenangkan pasangan nomor 2. Perjuangan tidak hanya sampai di sini, tapi ketika 10 September 2013, semua harus mengajak teman dan keluarga agar mencoblos nomor 2," kata Romi. (*)