Samarinda (ANTARA Kaltim) - Calon Gubernur yang diusung PPP dan PDIP Farid Wadjdy menyampaikan selamat kepada pasangan Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal HP sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur terpilih.
Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur yang digelar di Hotel Senyiur Samarinda pada Rabu siang hingga petang itu menetapkan pasangan Awang Faroek Ishak-HM Mukmin Faisyal HP sebagai pemenang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2013-2018.
Pasangan nomor urut 1 Awang Faroek Ishak-HM Mukmin Faisyal HP ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih periode 2013-2018 setelah meraih suara terbanyak dengan 644.887 suara atau 43,02 persen, mengungguli dua pasangan lainnya, yakni pasangan nomor urut 2 Farid Wadjdy-H Aji Sofyan Alex, dan pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid-Ipong Muchlissoni.
Pasangan Imdaad-Ipong menduduki posisi kedua dengan perolehan 545.638 suara atau 36,40 persen dan pasangan Farid-Sofyan berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 308.572 suara atau 20,58 persen.
Dari 2.795.821 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Kaltim di 14 kabupaten/kota di Kaltim dan Kalimantan Utara, sebanyak 1.560.259 pemilih atau 55,81 persen pemilih menggunakan hak pilihnya, sedangkan sebanyak 1.235.562 pemilih atau 44,19 persen tidak menggunakan hak pilihnya atau golput.
Acara tersebut hanya dihadiri dua pasangan calon yakni Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal serta pasangan Farid Wadjdy dan Aji Sofyan Alex. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Imdaad Hamid dan Ipong Muchlissoni tidak hadir.
Usai penetapan tersebut, Farid Wadjdy dan Aji Sofyan Alex terlihat langsung memberikan selamat kepada Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal.
"Kami legowo dan menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara tersebut dan menyampaikan selamat kepada Awang Faroek Ishak dan Mukmin Faisyal yang telah meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pasangan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2013-2018," ungkap Aji Sofyan Alex, ditemui usai rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan pasangan terpilih di Hotel Senyiur Samarinda, Rabu petang.
Kekalahan tersebut, kata mantan Ketua DPD PDIP Kaltim itu, menjadi evaluasi bagi timnya.
"Berdasarkan evauasi, kami akui dimana letak kelemahan terutama proses sosialiasasi, tim kami praktis hanya dua minggu baru melakukan sosialisasi sementara dua pasangan lainnya sudah melakukannya sejak dua hingga tiga tahun, terutama pasangan nomor urut 1. Jadi, intinya, walaupun masih ada protes dari pasangan calon nomor urut 3 dan tetap menunggu perkembangannya, kami tetap legowo menerima hasil pilgub ini," ujar Aji Sofyan Alex. (*)