Tenggarong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan lima kawasan pertanian padi sawah dengan luasan di atas seribu hektar.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 sesuai dengan misi ke tiga Kukar Idaman yakni memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno di Tenggarong, Rabu.
Ia mengatakan, dalam RPJMD Kukar juga termasuk dalam program dedikasi ke 12 yakni program pembangunan pertanian berbasis kawasan.
Lanjutnya, guna memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian pihaknya telah menetapkan lima kawasan pertanian padi sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sutikno menjelaskan, kelima kawasan tersebut, yakni Kawasan I meliputi Sebulu - Muara Kaman yang terdiri dari Desa Sumber Sari, Manunggal Jaya, Cipari Makmur, Sido Mukti, Panca Jaya dan Bunga dengan luas lahan 1.520,63 hektar.
Kemudian Kawasan II Tenggarong Seberang 1 terdiri Desa Bangun Rejo, Karang Tunggal, Manunggal Jaya, Bukit Raya, Loa Lepu, Teluk Dalam, Loa Ulung dan Embalut luas lahan 1.650,05 hektar. Kawasan III Tenggarong Seberang 2 yaitu di Desa Kertabuana, Buana Jaya, Bukit Pariaman, Sukamaju dan Separe luas lahan 2.166,71 hektar.
Kawasan IV Tenggarong - Loa Kulu terdiri dari Kelurahan Bukit Biru, Jahab, Desa Jembayan, Sumber Sari, Sepakat, Ponoragan dan Rempanga dengan luas 1.216,71 hektar. Dan terakhir Kawasan V Marangkayu terletak di Desa santan Ulu, Semangko dan Sebuntal luas lahan 1.082,16 hektar.
"Lima kawasan ini ditetapkan karena Pemkab Kukar berkeinginan pertanian di Kukar saat ini sudah harus berbasis modern. Mulai dari mengolah tanah sampai panen itu akan menggunakan mesin, " ujar Sutikno.
Ia menambahkan, saat ini Pemkab Kukar telah menganggarkan di Dinas Pertanian untuk mengawal lima kawasan pertanian yaitu sebesar Rp 39 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan di lima kawasan tersebut.
"Kedepan juga ada pembangunan jaringan irigasi, jalan usaha tani, embung dan parit sehingga kawasan tersebut bisa terkoneksi semua. Jadi tidak berdasarkan parsial lagi tapi ada kawasan, " tutupnya. (ADV)