Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berkolaborasi meningkatkan SDM lokal melalui pemanfaatan program Beasiswa Indonesia Emas Daerah (BIE-D).
"Pemkab terus melakukan upaya dan berinovasi dalam peningkatan kualitas pendidikan maupun tenaga penyuluh lapangan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM)," ujar Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono saat menerima kunjungan tim Apkasi di Tenggarong, Jumat.
Kunjungan Apkasi ke Kabupaten Kukar ini untuk membahas program peningkatan mutu SDM di daerah serta program BIE-D, agar ke depan kabupaten tersebut memiliki tenaga terampil di bidang masing-masing setelah menempuh pendidikan sampai menjadi sarjana (S1) maupun sarjana terapan (D4).
Pemkab Kukar, lanjut Sunggono, berharap kerja sama dengan Apkasi dapat memberikan dampak positif, bahkan signifikan dalam menciptakan generasi unggul dan berdaya saing di masa depan.
Apalagi selama ini Apkasi memfasilitasi beasiswa bagi pelajar di daerah-daerah dengan menggandeng 14 perguruan tinggi negeri (PTN) dan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), sehingga akses untuk meningkatkan SDM menjadi lebih luas.
Sementara tim dari Apkasi Itu rombongan APKASI dipimpin oleh salah seorang Anggota Dewan Pembina.
Sementara Sokhiatulo Laoli, dari Dewan Pembina Apkasi yang memimpin rombongan dalam kunjungan ini menyampaikan, kedatangan tim pada Jumat ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang telah dilakukan pada Juli 2024 lalu, yakni tentang program peningkatan mutu SDM daerah serta program BIE-D.
"Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas SDM melalui penyelenggaraan pendidikan S1 dan D4. Kemudian untuk memperkuat hubungan kelembagaan antar-para pihak melalui penyelenggaraan pendidikan, yakni untuk memberikan kesempatan pada peserta didik melanjutkan pendidikan lebih tinggi," katanya.
Ia mengatakan bahwa mitra kerja Apkasi adalah dari PTN di seluruh Indonesia yang berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia di daerah, yakni dengan mengalokasikan kuota masuk perguruan tinggi.
"Untuk itu kami berharap tiap daerah dapat memaksimalkan kuota yang ada untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, termasuk dari Kabupaten Kukar, tujuannya adalah untuk meningkatkan SDM masyarakat Indonesia," ujarnya.