Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Di Indonesia terutama Jakarta, bepergian keluar mengenakan masker sudah menjadi kewajiban dan kebiasaan. Apabila tidak bermasker maka akan terasa aneh, canggung, bahkan mendapat tatapan heran dari orang sekitar.
Tak sedikit pula yang merasa jika bepergian tanpa masker merasa seperti telanjang karena saking terbiasanya kita dengan kondisi hidung dan mulut tertutup masker.
Namun pemandangan yang berbeda ditemukan di ibu kota Vietnam, Hanoi. Kehidupan di Negeri Paman Ho itu seperti sudah berlangsung normal seperti sebelum pandemi. Banyak masyarakat yang juga sudah tidak terlalu mempedulikan masker meski pandemi COVID-19 di dunia belum sepenuhnya pulih.
Kondisi itu sudah ditemukan sejak kedatangan di Bandara Internasional Noi Bai, Hanoi. Bukan hanya petugas bandara yang tidak lagi mengenakan masker, tetapi juga petugas imigrasi yang bahkan sama sekali tidak menanyakan hasil tes COVID-19 ataupun meminta pelaku perjalanan luar negeri mengunduh aplikasi COVID-19 negara tersebut.
Relawan-relawan SEA Games juga terlihat santai menyambut kedatangan kontingen meski tanpa masker.
Demikian juga dengan para relawan yang berada dalam arena-arena pertandingan SEA Games dan Main Press Center (MPC) sudah lepas dari masker meskipun sedang berinteraksi dengan delegasi kontingen dan atlet.
Tak hanya itu, sopir aplikasi ojek online yang ditemui beberapa kali di Vietnam juga tampaknya sudah cuek dengan COVID-19 karena mereka enggan menggunakan masker saat membawa penumpang.
Hal serupa juga ditemukan pada saat upacara pembukaan SEA Games Vietnam di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. Para penonton memenuhi stadion berkapasitas 40 ribu orang itu, namun banyak dari mereka yang datang tidak bermasker.
Jangankan penonton atau relawan, polisi dan petugas keamanan setempat yang bertugas berkeliling menjaga keberlangsungan acara pun bahkan tidak mengenakan masker.
Situasi itu berbeda dengan di Jakarta di mana para petugas kemungkinan akan langsung mendatangi dan mengimbau penonton agar mematuhi protokol kesehatan dan menggunakan masker.
Seorang warga Hanoi, Hong Ngoc, mengakui masyarakat Vietnam memang sudah tidak terlalu peduli dengan penggunaan masker.
Meski demikian, Hong meyakini ancaman COVID-19 masih ada sehingga dia memilih selalu mengenakan masker ketika berada di area publik.
"Pemerintah tetap merekomendasikan masyarakat untuk menggunakan masker, tetapi memang saat ini tidak diwajibkan seperti sebelumnya," kata Hong.
"Tapi saya percaya apabila sedang di tempat umum, lebih baik tetap menggunakan masker demi kesehatan. Jadi saya selalu mengenakan masker setiap saat."
Warga lainnya bahkan mengatakan masker tak diperlukan lagi karena masyarakat sudah melakukan dosis vaksin ketiga atau penguat (booster).