Nunukan (ANTARA Kaltim)- Bupati Nunukan Kalimantan Utara, Basri mengakui tidak ada warganya yang layak menerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) karena tidak ada yang masuk kategori miskin.
"Tidak ada warga miskin disini (Nunukan) termasuk di wilayah tiga yang selama diklaim orang," ujarnya di Kantor DPRD Nunukan, Jumat.
Oleh karena itu, dia mengatakan, mengenai program pemerintah pusat soal BLSM diperkirakan tidak ada warga Kabupaten Nunukan yang terdata sebagai penerima kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut.
Basri menambahkan, karena tidak ada warga yang masuk kategori miskin di wilayahnya maka kemungkinan besar dana BLSM tidak dapat disalurkan.
"Tidak benar kalau ada warga miskin di Nunukan ini. Jadi kita jangan bangga kalau ada warga yang menerima BLSM," ucapnya kepada wartawan.
Ia juga mengakui, sampai saat ini dana BLSM belum ada disalurkan ke Kabupaten Nunukan sehingga membuktikan tidak ada warga miskin di wilayah itu.
Ketika ditanyakan soal jumlah warga miskin di Kabupaten Nunukan, Basri mengatakan tidak tahu menahu dan memang warga yang dikategorikan miskin di wilayah itu sangat sedikit.
Pada intinya, dia menegaskan, Kabupaten Nunukan tidak memiliki warga miskin karena seluruhnya memiliki pekerjaan dan penghasilan yang memadai. (*)
Bupati: Tidak Ada Penerima BlSM Di Nunukan
Jumat, 28 Juni 2013 17:57 WIB