Samarinda (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Masitah mengatakan Provinsi Kalimantan Timur berada di peringkat 5 tingkat nasional dengan cakupan vaksinasi COVID-19 terbanyak.
Menurut Masitah berdasarkan data 7 Maret 2022 cakupan vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 97,49 persen. Kemudian dosis kedua sudah mencapai 79,24 persen dan vaksin booster atau dosis ketiga mencapai 7,03 persen.
"Capaian ini cukup membahagiakan dan mengucapkan terima kasih lantaran semua masyarakat telah terlibat hingga sampai di titik ini," kata Masitah dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Sabtu.
Masitah menyampaikan bahwa cakupan vaksinasi di kabupaten dan kota memang ada perbedaan, namun demikian berdasarkan data hampir semua Kabupaten dan Kota untuk dosis pertama telah berada di atas 90 persen dan hanya Kutai Kartanegara yang masih di angka 48 persen.
Sementara dosis kedua hampir semua kabupaten dan kota berada di atas 70 persen, kecuali Kutai Kartanegara dan Mahakam Ulu yang masih di angka 68 dan 63 persen.
Masitah mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh menjalankan protokol kesehatan meskipun grafik kasus COVID-19 di Kaltim tengah mengalami penurunan.
“Secara umum perkembangan kasus memang terjadi penurunan, namun demikian fakta yang terjadi penularan virus masih berlangsung, sehingga masyarakat harus tetap waspada,” kata Masitah.
Ia tidak memungkiri dengan terjadinya lonjakan kasus di sejumlah wilayah yang padat penduduk seperti Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.
“ Jika dilihat per Kabupaten dan Kota memang tidak dipungkiri yang penduduknya lebih padat biasanya resikonya juga lebih tinggi untuk tertular COVID-19,” tegas Masitah.
Kaltim peringkat lima nasional cakupan vaksinasi COVID-19
Minggu, 13 Maret 2022 0:10 WIB
Capaian ini cukup membahagiakan dan mengucapkan terima kasih lantaran semua masyarakat telah terlibat hingga sampai di titik ini