Samarinda (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan pembekalan kepada tenaga kesehatan (nakes) sebagai persiapan rekrutmen tenaga medis yang akan mendampingi jamaah haji tahun 2025/1446 Hijriah.
Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Jumat, menekankan pentingnya peran tenaga medis dalam menunjang kelancaran ibadah haji.
"Kondisi kesehatan jamaah haji merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan agar mereka dapat melaksanakan ibadah sesuai syariat Islam," kata Jaya.
Sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, kata dia, pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jamaah haji menjadi tanggung jawab bersama, termasuk di dalamnya pelayanan kesehatan.
Oleh karena itu Dinkes Kaltim sebagai perpanjangan tangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bertanggung jawab melakukan pemeriksaan, pembinaan, dan perlindungan kesehatan jamaah.
"Setiap tahunnya jamaah haji memiliki permasalahan kesehatan spesifik yang memerlukan koordinasi lintas sektor, mulai dari Kemenag, Kantor Kesehatan Pelabuhan, puskesmas, hingga rumah sakit," ujar Jaya.
Lebih lanjut Jaya menjelaskan bahwa kegiatan pembekalan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap calon petugas pendamping dan kesehatan haji.
"Peserta yang berasal dari 10 kabupaten/kota di Kaltim ini nantinya akan melalui proses seleksi untuk menjadi tenaga pendamping dan tenaga kesehatan haji," jelasnya.
Jaya menambahkan Dinkes Kaltim juga menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pemeriksaan dan pembinaan kesehatan jamaah.
"Dukungan manajemen berupa sumber daya manusia, sarana prasarana, dan kebijakan, akan sangat menentukan keberhasilan kesehatan jamaah haji," tegasnya.
Jaya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Kanwil Kemenag Kaltim, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II, organisasi profesi, fasilitator, panitia, dan para undangan lainnya.
"Kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang kompeten dan siap mendampingi jamaah haji Kaltim tahun 2025/1446 Hijriah," ujar Jaya.