Samarinda (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik meninjau kesiapan logistik penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Selasa.
"Kunjungan hari ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian surat suara dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) untuk Samarinda, yang kurang lebih mencapai 617.072 pemilih dengan 1.202 tempat pemungutan suara (TPS)," ujar Akmal Malik.
Secara umum, surat suara untuk Pilkada Samarinda sudah terlipat dan sudah dikelompokkan ke dalam masing-masing kotak yang sudah dibuat. Menurut informasi dari KPU Samarinda, semua berjalan lancar. Sebelumnya Akmal juga telah meninjau gudang logistik KPU Balikpapan hingga Penajam Paser Utara (PPU).
Akmal menambahkan bahwa di Samarinda, pilkada hanya diikuti oleh satu pasangan calon, sehingga prosesnya lebih mudah diantisipasi.
Ia bersama rekan-rekan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Polda, DPRD, dan TNI melaksanakan tugas-tugas monitoring bersama.
"Semua hal mengenai apa yang perlu dibantu untuk kelancaran pelaksanaan demokrasi di Samarinda sudah ditangani dengan baik," jelasnya.
Akmal juga menyoroti pentingnya penyiapan logistik yang baik untuk keberhasilan pilkada. Langkah-langkah yang dilakukan oleh KPUD Samarinda dinilai sudah bagus, terutama dalam penyiapan logistik.
"Keberhasilan pesta demokrasi ini sangat tergantung pada bagaimana kita menyiapkan logistik yang baik," tambahnya.
Selain itu, Akmal menyinggung pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pilkada.
"ASN memiliki hak pilih, namun harus menjaga netralitas. Jangan gunakan kewenangan yang diberikan oleh negara untuk mendukung kelompok manapun," tegasnya.
Akmal juga menyampaikan bahwa pemerintah provinsi siap memberikan dukungan bantuan kepada kpu jika terdapat kendala dalam distribusi logistik.
"Kami pasti dukung. Daerah yang jauh butuh dukungan, nanti dari TNI sedia membantu wilayah yang susah dijangkau. Kami dari Pemprov Kaltim siap jika penyelenggara membutuhkan kendaraan untuk mengangkat logistik," ujarnya.
Turut mendampingi Pj Gubernur Kaltim, di antaranya Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat, Komisioner Bawaslu Kaltim Danny Bunga, beserta jajaran Forkopimda lainnya.