Nunukan (ANTARA Kaltim) - Temu Pemuda Serumpun "Borneo" yang merupakan pertemuan silaturahim para pemuda asal Kalimantan Timur, Sabah, dan Brunei Darussalam, akan digelar di Kota Kinabalu Sabah Malaysia pada Oktober 2013.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Nunukan, Asnawi SE, di Nunukan, Minggu, membenarkan rencana pelaksanaan temu pemuda yang melibatkan seluruh komponen pemuda dari ketiga negara yang berada di Pulau Borneo (Kalimantan) itu.
Temu Pemuda Serumpun "Borneo" ini dilaksanakan sekali dua tahun di mana tahun sebelumnya digelar di Kabupaten Nunukan yang diikuti utusan pemuda dari Sabah Malaysia dan Brunei Daerussalam.
Namun pada pelaksanaan berikutnya di Kota Kinabalu yang dikoordinir Majelis Belia Sabah, Asnawi mengatakan direncanakan akan melibatkan juga pemuda (belia) dari Sarawak Malaysia.
Terkait dengan rencana pelaksanaan Temu Pemuda "Borneo" itu telah dikoodinasikan dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Sabah di Kota Kinabalu beberapa waktu yang lalu dan pada intinya menyetujuinya, kata Asnawi.
Adapun maksud dilaksanakannya temu pemuda ini adalah melegitimasi kebersamaan antarpemuda Borneo, katanya seraya menambahkan khusus di Indonesia yang akan diundang adalah carateker KNPI Provinsi Kalimantan Utara, KNPI Kaltim dan pengurus KNPI kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Utara.
"Pada temu pemuda sebelumnya hanya melibatkan pemuda dari Nunukan, Sabah dan Brunei Darussalam. Jadi kemungkinan pada temu pemuda di Sabah nantinya selain mengundang ketiga daerah tadi juga akan mengundang pemuda Sarawak, carateker KNPI Kalimantan Utara, KNPI Kaltim ditambah pengurus KNPI lima kabupaten/kota di Kalimantan Utara," jelasnya.
Dengan adanya pertemuan rutin ini, kata dia, diharapkan pemuda serumpun dari tiga negara memiliki satu persepsi dan misi yang sama dalam rangka persatuan Borneo ke depannya dalam aspek sosial budaya, pengembangan kepemudaan dan bisnis.
"Temu pemuda serumpun ini adalah untuk saling berbagi informasi soal potensi dan khazanah negara masing-masing dalam konteks kenegaraan," ucap dia. (*)