Jakarta (ANTARA) - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa dijadwalkan berkunjung ke Singapura untuk melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong dan Menteri Pertahanan (Menhan) Ng Eng Hen.
Kunjungan Andika Perkasa ke Singapura tersebut menjadi salah satu agenda penting untuk memperkuat kerja sama militer kedua negara.
Rencana kunjungan kehormatan tersebut disampaikan secara langsung oleh Atase Pertahanan Laut Singapura Senior Lieutenant Colonel (SLTC) Tony Wong saat dia menemui Andika Perkasa di Jakarta, sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa, Selasa.
Tony Wong menjelaskan secara detail terkait kegiatan yang akan dilakukan Andika selama kunjungannya ke Singapura.
"Tanggal 19 pagi adalah jadwal yang sudah kami siapkan untuk kunjungan kehormatan (Panglima TNI) ke Menteri Pertahanan (Singapura), diikuti upacara pemberian penghargaan,” kata Tony Wong di ruang kerja Andika.
Setelah upacara pemberian penghargaan oleh Menhan Singapura Ng Eng Hen, Andika kemudian dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan ke PM Singapura Lee Hsien Loong.
"Setelah itu, kami juga menjadwalkan Panglima TNI mengunjungi salah satu skuadron Angkatan Udara (Singapura)," kata Tony Wong.
Di Skuadron, Andika diagendakan melihat beberapa helikopter milik Angkatan Udara Singapura, termasuk di antaranya berjenis Apache.
Kunjungan Andika ke Singapura tersebut sangat penting untuk meningkatkan kerja sama militer kedua negara, serta memperkuat hubungan diplomatik Indonesia dan Singapura, kata Tony.
Andika juga mengatakan kunjungannya ke Singapura tersebut penting untuk TNI dan juga Pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, Andika akan segera melapor ke Presiden Joko Widodo untuk meminta izin sebelum berkunjung ke Singapura.
"Saya akan menemui Presiden untuk meminta izin dan saya akan menjelaskan betapa pentingnya (kunjungan) ini; bukan hanya untuk saya, tetapi yang lebih penting untuk TNI dan Pemerintah Indonesia," kata ujar Andika Perkasa.