Paser (ANTARA) - PT. Kideco Jaya Agung menyerahkan bantuan peralatan laboratorium lingkungan kepada Pemerintah Kabupaten Paser. Bantuan ini diserahkan Presiden Direktur PT. Kideco M. Kurnia Ariawan kepada Bupati Paser dr. Fahmi Fadli di Kantor Laboratorium di Desa Tanah Priuk Kecamatan Tanah Grogot, Kamis (9/12/2021).
Turut menyaksikan penyerahan bantuan ini, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser M. Basyid dan anggota DPRD Paser Eva Sanjaya.
Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung M. Kurnia Ariawan mengatakan bantuan ini merupakan komitmen Kideco dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Disamping program pelestarian lingkungan lainnya yang sudah kami laksanakan seperti program pencapain net zero emission 2050 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” katanya.
Selain program lingkungan yang bersifat karbon offset (peniadaan emisi CO2), lanjut Kurnia, Kideo juga telah melakukan beberapa program seperti DAS Kandilo di lahan 3.000 hektar, reklamasi 500 hektar/tahun, serta pembangunan Samurangau Eco Park di lahan 45 hektar.
“Prinsipnya kami komitmen menjalankan program pengembangan masyarakat agar mandiri di berbagai sektor kehidupan sebagai investasi masa depan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli sangat mengapresiasi komitmen PT Kideco dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah dalam hal ini lingkungan hidup.
“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, pemerintah Kabupaten Paser sangat apresiasi atas bantuan dari PT. Kideco Jaya Agung, “ katanya.
Nilai bantuan ini, seperti disebutkan Bupati Paser adalah Rp1 Miliar
Dikemukakan Bupati Fahmi, efektivitas pengelolaan lingkungan bergantung pada laboratorium yang mampu menghasilkan data yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan baik secara ilmiah maupun secara hukum.
Laboratorium yang berada di Desa Tanah Priuk dibangun pada 2015 melalui dana bantuan keuangan Provinsi Kaltim. Laboratorium ini memiliki peran vital dalam menunjang tugas dan fungsi DLH dalam menyediakan data kualitas lingkungan yang akurat dan valid maupun sebagai alat bukti dalam penegakan hukum lingkungan.
“Selanjutnya agar DLH Paser dapat melengkapi peralatan penunjang operasional beserta sumber daya manusianya,” ucap Bupati Fahmi.