Penajam (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyatakan daerah itu berstatus zona risiko rendah atau zona kuning penyebaran COVID-19 seiring dengan terus menurun kasus virus corona baru tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jense Grace Makisurat di Penajam, Senin, mengatakan saat ini tercatat enam warga terkonfirmasi positif dan suspek virus corona.
Sebanyak satu warga terkonfirmasi COVID-19 tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Lima warga lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan status positif dan suspek virus corona," ujarnya.
Dengan enam kasus positif aktif dan suspek COVID-19 tersebut, jelas Grace Makisurat, wilayah "Benuo Taka", sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara, berada di zona kuning.
Status per kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, tiga kecamatan berada di zona kuning dan satu kecamatan di level hijau.
Kendati berada di daerah dengan status penyebaran COVID-19 rendah, tegas dia, masyarakat harus selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak atau 3M, risiko terjadinya penularan virus corona bisa ditekan," ucapnya.
Sebanyak tiga kecamatan berada di zona kuning, masing-masing Penajam, Babulu, dan Sepaku, sedangkan Kecamatan Waru berada di zona hijau.
Dinas Kesehatan setempat juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan karena muncul prediksi gelombang ketiga penularan COVID-19.
Tercatat data penyebaran COVID-19 sejak 22 Maret 2020 hingga 21 November 2021 sebanyak 4.446 kasus, di mana 4.209 orang dinyatakan sembuh dan 231 orang meninggal dunia.
Penajam berstatus zona risiko rendah penyebaran COVID-19
Senin, 22 November 2021 14:57 WIB
Lima warga lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan status positif dan suspek virus corona