Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura H Aji Muhammad Salehuddin II, Rabu, usai Shalat Subuh melaksanakan tempong tawar dan menghamburkan beras kuning di lokasi pembangunan Pendopo Kesultanan tepat di belakang kedaton dan museum Mulawarman, Tenggarong.
"Ini merupakan adat kita, tujuannya untuk memohon keselamatan dan kelancaran pembangunan pendopo kesultanan Kukar," kata seksi sakral Kesultanan Kutai Awang Imaluddin gelar Demang Nata Krama, saat ditemui disela-sela acara prosesi, Rabu.
Ia menjelaskan, tempong tawar adalah prosesi doa yang di sampaikan dengan diiringi memercikkan air dan beras kuning dimaksudkan untuk membersihkan lokasi dari hal-hal yang negatif dan memohon keselamatan. Sehingga diharapkan nantinya, pembangunan pendopo tersebut berjalan lancar, aman, tanpa halangan yang berarti.
Lebih lanjut dikatakannya sehari sebelum pelaksanaan tempong tawar tersebut pihaknya panitia juga telah menanam bebatuan dan logam mulia di tiang pancang bangunan pendopo tersebut, yakni zamrud, berlian, batu merah siam,perak dan emas.
Menurutnya hal tersebut supaya bangunan itu ketika jadi nantinya diharapkan dapat terlihat cantik dan indah seperti halnya batu-batuan dan logam mulia tersebut, sehingga orang merasa nyaman dan betah ketika berada di pendopo tersebut.
"Kepala sapi, pinang dan gambir juga sudah ditanam, semua yang kita lakukan ini merupakan tradisi leluhur, jadi kita hanya melaksanakannya dengan tujuan melestarikan adat," kata Awang Imaluddin.
Sementara itu acara yang ditutup dengan pembacaan doa selamat itu juga dihadiri Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Asisten Bidang Kesra dan Humas H Bahrul, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sri Wahyuni, dan beberapa pejabat dari instansi terkait, serta kerabat Kesultanan. (*)
Sultan Kutai Lakukan Tepong Tawar Pembangunan Pendopo
Rabu, 3 April 2013 11:01 WIB