Sangatta (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur mendapat mendapat bantuan operasional dari pusat berupa satu unit mobil toilet serta mobil komunikasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Timur H.Wahyu Widi Heranat, usai menerima bantuan langsung dari Kepala BNPB Pusat, Syamsul Muarif, di Jakarta, Selasa.
Kepada ANTARA, Selasa (5/2), Wahyu Widi Heranata mengatakan, saat menerima bantuan itu dirinya antara lain didampingi Sekretaris Ahmad Sabaraji.
Dikatakan Wahyu, bantuan itu diserahkan di sela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana 2013.
Selain Kaltim, BNPB juga memberikan bantuan yang sama kepada beberapa daerah di Indonesia, untuk mengatasi dan mengantisipasi bencana alam dan bencana lainnya.
"Bagi Kaltim, bantuan ini sangat berarti dan tepat untuk menangani dan mengatasi musibah bencana alam," katanya.
Dikatakannya, pada tahun 2012 di Kaltim terjadi 357 kasus bencana alam, terbesar kebakaran mencapai 194 kasus, disusul banjir sebanyak 92 kasus, serta tanah longsor 47 kasus. Kebakaran terbanyak terjadi di Balikpapan sebanyak 81 kasus, sementara Samarinda berada di tempat ke dua sebanyak 77 kali, kemudin Paser sebanyak 21 kasus.
Kepala Bidang Logistik, Rehabilitasi dan Peralatan BPBD Kutai Timur, Drs.HM. Syafranuddin, yang juga ikut dalam rakornas BNPB di Jakarta mengatakan, peserta yang hadir dari seluruh BPBD di Indonesia.
"Dalam sambutannya, Kepala BNPB Syamsul Maarif meminta agar bantuan tersebut digunakan maksimal untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam," katanya. (*)