Penajam (ANTARA) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Zainal Arifin menyebutkan persentase penduduk miskin di kabupaten setempat meningkat.
"Keberhasilan program pembangunan pemerintah sangat berkaitan dengan jumlah penduduk miskin," ujar politisi Partai Amanat Nasional atau PAN tersebut di Penajam, Senin.
"Jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami peningkatan," tambah Zainal Arifin.
Berdasarkan IPM (indeks pembangunan manusia) pada 2019, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Penajam Paser Utara 11.520 jiwa atau 7,18 persen dari total penduduk sekitar 180.000 jiwa.
Sedangkan pada 2020 mengalami peningkatan menjadi 11.930 jiwa atau 7,36 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Penajam Paser Utara.
IPM adalah angka harapan hidup, harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah serta pengeluaran perkapita.
Meningkatnya persentase jumlah penduduk miskin tersebut menurut Zainal Arifin, sebagai salah satu bukti kurang berhasilnya pembangunan di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Ia berharap agar pemerintah kabupaten dapat memberikan program pelatihan serta bantuan sosial agar masyarakat bisa membuka usaha yang dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
"Jumlah penduduk miskin menjadi indikator pembangunan selama ini kurang berhasil," ucap Zainal Arifin.
"Diharapkan pemerintah kabupaten ke depan dapat memberikan bantuan atau pelatihan agar masyarakat dapat membuka usaha secara mandiri," tambahnya.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara kata Zainal Arifin, akan mendorong peningkatan pelatihan UMKM (usaha mikro kecil menengah) sebagai upaya menekan angka penduduk miskin.(ADV)