Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah informasi sektor perekonomian yang penting dan menarik pada Senin (3/5), mulai dari inflasi April 2021 hingga Menkeu Sri Mulyani sebut pemulihan ekonomi global dibayangi lonjakan kasus COVID. Simak berita selengkapnya.
BPS: Inflasi April 2021 sebesar 0,13 persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya inflasi pada April 2021 sebesar 0,13 persen, kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta.
Simak selengkapnya di sini
Kereta Api Jarak Jauh hanya untuk perjalanan mendesak dan non mudik
PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan kereta api jarak jauh hanya bagi pelaku perjalanan mendesak dan untuk kepentingan non-mudik, mulai 6-17 Mei 2021 sesuai Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 dan Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Nomor HK.701/1/10/DJKA/2021 pada 30 April 2021.
Simak selengkapnya di sini
OJK: Kredit masih terkontraksi, namun ada tanda-tanda perbaikan
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan kredit perbankan secara industri masih terkontraksi secara tahunan pada kuartal pertama 2021, namun posisi kredit sepanjang tahun berjalan dan secara bulanan menunjukkan adanya tanda-tanda perbaikan.
Selengkapnya di sini
Jasa Marga catat penurunan lalu lintas jelang pelarangan mudik
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat terjadi penurunan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada akhir menjelang diberlakukan pelarangan mudik Lebaran.
Simak selengkapnya di sini
Sri Mulyani: Pemulihan ekonomi global dibayangi lonjakan kasus COVID
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyatakan prospek perbaikan dan pemulihan ekonomi global yang terjadi di berbagai negara dibayangi dengan meningkatnya kasus COVID-19.
Simak selengkapnya di sini
