Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kalimantan Timur Muliadi minta pihak terkait menjadikan desa mandiri di daerah itu sebagai "role model" untuk pembangunan desa yang lain.
"Di PPU ini sudah ada tiga desa dengan status mandiri, maka untuk mendongkrak indeks desa membangun (IDM) bagi desa lainnya yang belum mandiri, hendaknya tiga desa ini dijadikan 'role model' atau contoh ideal," ujar Muliadi di Penajam, Senin.
Tiga desa berstatus mandiri yang dimaksud Sekkab Penajam adalah Desa Girimukti di Kecamatan Penajam, Desa Babulu Darat di Kecamatan Babulu, dan Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku.
Tiga desa ini berstatus mandiri berdasarkan hasil pengukuran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tahun 2020.
Hal itu dikatakan Muliadi saat menerima Tim Teknis Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri P2KPM (Kabupaten Penajam) di ruang kerjanya.
Ia minta tim teknis membedah indikator apa saja yang bisa mendongkrak tiga desa tersebut naik menjadi mandiri, karena dalam penilaian status desa mengacu pada IDM, yakni indeks komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks.
Tiga indeks tersebut pertama adalah indeks ketahanan sosial (IKS), kedua adalah indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan ketiga adalah indeks ketahanan lingkungan (IKL).
Masing-masing indeks ini memiliki sejumlah variabel, yakni IKS dengan variabel pendidikan, kesehatan, modal sosial, dan permukiman. IKL dengan variabel kualitas lingkungan, bencana alam, dan tanggap bencana.
Sedangkan IKE dengan variabel keragaman produksi masyarakat, akses pusat perdagangan dan pasar, akses logistik, akses perbankan dan kredit, serta keterbukaan wilayah.
"Jadi saya minta Tim Teknis Program P2KPM mengkaji dan membedahnya agar ke depan jumlah desa mandiri di PPU terus naik, sehingga cita-cita bupati untuk menjadikan PPU yang maju, modern, dan religius dan terwujud," ujar Muliadi.(ADV)