Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekkab Kukar), Kalimantan Timur, menyatakan bimbingan dan pelatihan (binlat) yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga selama lima kali sebelumnya berdampak positif bagi peserta, terbukti banyak siswa lulus menjadi TNI maupun Polri.
"Atas keberhasilan itu, maka saya mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar yang kali ini kembali menggelar binlat angkatan keenam selama 10 hari sejak Selasa pekan ini hingga Kamis pekan depan," kata Sekkab Kukar Sunggono di Tenggarong, Kamis.
Binlat ini diikuti 237 pemuda selaku calon siswa TNI (AD, AL, AU), Polri, dan sekolah kedinasan untuk IPDN angkatan ke-6, digelar di Aula Serbaguna Dispora Kukar, yang berlokasi di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Sebanyak 237 orang peserta tersebut berasal dari 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Kukar, sementara terdapat dua kecamatan yang tidak mengirimkan peserta, yaitu Kecamatan Kenohan dan Kecamatan Muara Wis.
"Binlat ini merupakan upaya untuk memastikan putra/putri Kukar yang memiliki minat dan kecenderungan untuk menjadi profesi di TNI-Polri, sehingga minat ini difasilitasi oleh pemerintah daerah melalui Dispora, termasuk di sekolah kedinasan," katanya.
Ia juga menekankan tentang kualitas pelatihan yang harus perlu ditingkatkan, baik kualitas dalam pelatihan dalam binlat maupun pelatihan mandiri, termasuk jurusan pendidikan yang akan ditempuh di sekolah kedinasan seperti ke IPDN, karena di sekolah kedinasan selain membutuhkan kualitas fisik juga kemampuan akademisi.
"Semoga tiap tahun peminatnya makin banyak agar makin banyak generasi Kukar yang bisa memiliki kesempatan untuk menjadi TNI-Polri dan sekolah kedinasan. Beberapa hari lalu, Kukar juga sudah melakukan kerja sama dengan sekolah kedinasan di Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN)," ujar Sunggono.
Sementara Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni mengatakan binlat yang dilaksanakan 10 hari dengan tujuan untuk mendampingi putra-putri daerah agar ke depan lebih siap mengikuti seleksi TNI-Polri dan sekolah kedinasan.
"Dalam binlat ini, para pembina memberikan pengetahuan dan pengalaman yang diberikan terhadap proses seleksi, memberikan dorongan semangat bagi mereka yang selama ini merasa ragu dalam mengikuti seleksi, memberikan bayangan seleksi seperti pertanyaan soal, tes fisik, psikologi, kesehatan, dan lainnya,” katanya.*