Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Nelayan Sei Taiwan Desa Sei Manurung Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur mampu menghasilkan ikan kering hingga puluhan ton per bulan.
Salah seorang nelayan Sei Taiwan, Mustamin, di Sebatik, Minggu, mengaku setiap nelayan per sekali melaut di wilayah itu mampu menghasilkan ikan kering jenis mairo sebanyak 280 kilogram.
Menurut dia, jumlah nelayan di Sei Taiwan sebanyak 50 kepala keluarga yang diperkirakan setiap KK menghasilkan ikan kering antara 500 kilogram sampai 1,4 ton.
"Nelayan disini biasa ada turun menangkap ikan di laut sampai lima kali sebulan tergantung dari suasana cuaca. Setiap kali turun melaut ada yang bisa mencapai sekitar 280 kilogram," katanya.
Jadi, lanjut Mustamin, yang juga ketua RT di wilayah itu, mengatakan untuk perkampungan nelayan Sei Taiwan sendiri setiap bulan ikan kering dihasilkan sekitar 14 ton lebih setiap bulannya.
Kemudian, seorang nelayan Tanjung Aru Kecamatan Sebatik Timur yang ditemui, Minggu juga mengaku dari puluhan nelayan di sekitarnya setiap melaut jika cuaca mendukung mampu menghasilkan ikan kering jenis yang sama sekitar 8-11 ton setiap bulan.
"Kalau dari seluruh nelayan di Tanjung Aru, dari dua sampai tiga kali turun menangkap ikan setiap bulannya diperkirakan mencapai sekitar sepuluh ton," ungkap Samirang.
Ikan kering yang dihasilkan tersebut, baik Mustamin maupun Samirang mengatakan seluruhnya dipasarkan di Tawau Malaysia dengan harga yang bervariasi.
Keduanya menyebutkan, untuk ikan kering yang telah dibelah dan bersih dijual dengan harga 10 ringgit Malaysia per kilogram atau setara dengan Rp 30.000 per kilogram dengan kurs sekarang 1 ringgit Malaysia senilai Rp3.000.
Kemudian ikan kering yang belum dibersihkan dan tidak dibelah, keduanya mengatakan dijual kepada pengumpul di Tawau seharga 7 ringgit Malaysia atau senilai Rp21.000 per kilogram.
Jadi, kata keduanya, setiap nelayan mampu menghasilkan Rp11 juta sampai Rp35 juta setiap bulannya.
"Ikan hasil tangkapan nelayan di Sebatik ini semuanya dijual di Tawau karena belum ada pengumpul di Nunukan yang mampu membeli dalam jumlah stok banyak," kata Mustamin.
Mustamin menambahkan, nelayan di Sei Taiwan bukan hanya khusus mencari ikan tetapi juga mencari udang. Udang yang diperolehnya pun sebelum dipasarkan sebagian besar dikeringkan terlebih dengan mengupas kulitnya.
Udang kering yang sudah dibersihkan tersebut dijual dengan harga 12-15 ringgit Malaysia. (*)
Nelayan Sebatik Hasilkan Puluhan Ton Ikan Kering
Minggu, 30 September 2012 18:34 WIB