Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan ulama Syeikh Ali Jaber yang meninggal dunia pada Kamis, menjadi inspirasi Provinsi Jabar dalam melahirkan Program Satu Desa Satu Hafidz Qur'an.
"Insya allah akan kami teruskan di Jawa Barat, salah satunya inspirasi beliau adalah program Satu Desa Satu Hafidz Quran dan sekarang sudah lebih dari 2.000 desa di Jabar punya penghapal Al-Qur'an uran berdasarkan inspirasi beliau," kata Ridwan Kamil atau Kang Emil saat menyampaikan duka atas wafatnya Syeikh Ali Jabber, di RSHS Bandung, Kamis.
Kang Emil mendoakan agar Syeikh Ali Jaber husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, terlebih sosok Syeikh Ali Jaber guru sekaligus ulama yang sangat lembut hatinya, termasuk dalam menyampaikan dakwahnya.
"Beliau (Syeikh Ali Jaber) adalah guru kita semua, ulama kita semua yang sangat lembut hati, dakwahnya juga. Saya mendoakan mudah-mudahan husnul khotimah dan mudah-mudahan semua yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata dia.
Kang Emil menuturkan dirinya mengenal dekat sosok Syeikh Ali Jaber dan dirinya sempat bertemu langsung dengan ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi tersebut.
"Saya terakhir bertemu di IG (Instagram) live membahas bagaimana akhlak almarhum menghadapi orang orang yang dzalim atau orang orang yang bertindak sebagaimana mestinya," katanya.
Kang Emil mengatakan mendapatkan pelajaran berharga dari Syeikh Ali Jaber, yakni bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu dan tanpa akhlak, sepintar apapun seseorang tidak akan berarti.
"Semoga beliau menjadi inspirasi bagi kita semua bahwa akhlak lebih penting dibandingkan ilmu. Akhlak harus didahulukan dibandingkan ilmu, itu pelajaran yang saya ambil dari almarhum," kata dia.
Ulama Syeikh Ali Jaber meninggal dunia sebagaimana diinformasikan Yayasan Syeikh Ali Jaber dalam akun Instagramnya, @yayasan.syekhalijaber.
"Telah wafat guru kita, Syeikh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 2021/1 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif COVID-19".
Demikian kabar duka yang disampaikan Ketua Yayasan Syeikh Ali Jaber Habib Abdurrahman Alhabsyi, dalam akun Instagram tersebut, Kamis.