Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, meskipun tidak mencapai target tiga besar, namun prestasi atlet Kaltim di PON 2012-Riau cukup membanggakan yakni masih bisa bertahan di lima besar.
Bahkan pada cabang olahraga sepakbola Tim Kaltim untuk pertama kalinya dalam sejarah PON berhasil merebut medali emas setelah menundukkan Tim Sepakbola Sumatera Utara 1-0.
Kaltim berhasil menempati posisi kelima dengan meraih medali 44 emas, 45 perak, 48 perunggu dengan total 137 medali. Posisi empat besar masing-masing ditempati DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kaltim mampu mengungguli tuan rumah Riau yang berada di posisi keenam dengan 43 emas, 39 perak, 51 perunggu total 133 medali. Dengan capaian itu, Kaltim sekaligus mampu menjadi provinsi terbaik di luar pulau Jawa.
Selain sepakbola prestasi PON Kaltim juga tampak pada cabang gulat. Di cabang ini Kaltim mengumpulkan 14 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Atlet gulat Kaltim yang diturunkan sebanyak 21 orang yang bertanding di semua kelas yang menyediakan 21 emas.
Selanjutnya, dicabang angkat berat menyumbang 4 emas, 4 perak dan 1perunggu cabor senam. Emas pertama bagi Kaltim juga diraih cabor senam melalui Novia Nabila Putri yang turun dinomor artistik meja lompat.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, sukses Tim PON Kaltim adalah kebanggaan Kaltim untuka semua, tidak hanya untuk jajaran atlet, pelatih, pembina, bapak angkat dan masyarakat yang ada di Kaltim, akan tetapi prestasi yang diraih adalah juga prestasi untuk olahraga Indonesia. Dari Kaltim untuk kemajuan dan kejayaan olahraga Indonesia.
Hal senada dikemukakan Wagub Kaltim H Farid Wadjdy. Menurutnya, prestasi Tim PON Kaltim patut disyukuri, karena dalam situasi persaingan yang begitu ketat, ternyata atlet Kaltim mampu meraih hasil yang membanggakan.
"Apalagi, prestasi tersebut tidak mudah diperoleh, karena dari beberapa provinsi tentu juga berjuang untuk meraih prestasi di even ini. Jadi, ini merupakan prestasi yang membanggakan," kata Farid Wadjdy.
Prestasi yang diraih Kaltim merupakan wujud perjuangan atlet Kaltim yang selama ini terus melakukan proses secara berjenjang. Mulai dari seleksi di masing-masing daerah di kabupaten dan kota, kemudian dilanjutkan tingkat provinsi, hingga akhirnya mampu meraih prestasi tingkat nasional.
"Saya optimistis, ke depan atlet-atlet Kaltim akan mampu memberikan prestasi terbaik di tingkat internasional," kata Farid.
Dalam perjalanan Tim PON Kaltim menggapai prestasi, tidak lepas pula dari perhatian Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak beserta jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim, DPRD, Bapak Angkat Cabang dan pihak lainnya yang memberikan support dari awal TC sampai PON berlangsung dengan memberi motivasi kepada para atlet yang sedang bertanding demi mencapai prestasi yang terbaik.
Sementara itu, mengenai program Bapak Angkat Cabang Olahraga, menurut Gubernur program tersebut dimaksudkan agar bapak angkat dari perusahaan yang ditunjuk dapat menyiapkan bantuan pembiayaan cabang dalam menunjang kegiatan, kepelatihan, latih tanding/try out, serta pembinaan pasca PON dan seterusnya.
"Kami menjalin komunikasi yang baik antara Bapak Angkat Cabang Olahraga dengan pengurus daerah masing-masing cabang, sehingga melahirkan harmonisasi yang dapat mendukung keberhasilan meraih prestasi dalam PON," kata Awang Faroek.
Perusahaan yang menjadi Bapak Angkat Cabang Olahraga akan bertanggung jawab terhadap bonus yang nantinya diberikan kepada atlet yang peraih medali. "Untuk pelatih juga akan diberi bonus sama dengan atlet peraih medali, jika atlet meraih medali emas maka pelatih juga mendapatkan bonus yang sama," jelasnya. (Humas Pemprov Kaltim)