Samarinda (ANTARA) - Stadion Madya Sempaja Samarinda akhirnya kembali dibuka. Uji coba pembukaan stadion dilakukan mulai Kamis (7/1), setelah sekitar 10 bulan ditutup akibat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur Agus Tianur didampingi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dispora Kaltim Rusmulyadi saat diwawancarai TVRI Kaltim mengatakan dibukanya Stadion Sempaja hanya untuk aktifitas keolahragaan.
“Di Stadion Sempaja ini saya berharap menjadi contoh beginilah cara berolahraga disuasana pandemi. Semua diatur, diawasi, dikontrol melalui patroli yang akan berkeliling baik dengan menggunakan kendaraan atau berjalan kaki,” katanya.
Mengenai kekhawatiran meledaknya jumlah massa sebagaimana sebelum pandemi, Agus mengatakan hal tersebut tidak akan terjadi.
Dia yakin massa tidak terlalu banyak, karena uji coba pembukaannya hanya untuk aktifitas olahraga. Tidak untuk aktifitas ekonomi seperti wisata belanja yang dilaksanakan setiap Minggu pagi, sehingga pengunjungnya membludak.
Sebagian pengunjung bukan untuk berolahraga tapi untuk menikmati kuliner.
Bagi pengunjung yang datang, dirinya mengatakan pihak UPTD Pengelola Prasarana Olahraga (PPO) telah mengatur bahwa pintu masuk hanya melalui pintu utama dan parkir ditempat yang sudah disediakan.
Kemudian untuk lintasan luar Stadion Madya hanya digunakan semata-mata untuk lari pagi, lari sore, dan jalan santai.
“Sementara untuk venue disini hanya boleh digunakan oleh atlet dalam rangka persiapan PON, diluar dari pada itu tidak diperkenankan, itupun juga berdasarkan rekomendasi dari KONI Kaltim dengan menggunakan tanda pengenal khusus baru mereka boleh menggunakan venue-venue yang ada di tempat ini,” lanjutnya.
Dirinya mengingatkan kepada pengguna, bahwa saat ini masih tahap uji coba, kalau dianggap masyarakat taat dengan protokol kesehatan maka akan terus berlanjut, kemudian bila hanya sebagian tidak taat akan dilakukan teguran lebih keras, namun kalau dianggap tempat ini di luar batas kewajaran, maka Dispora akan mempertimbangkan untuk dihentikan.
“Terkait jadwal pembukaan, untuk pagi dimulai pulul 06.00 hingga pukul 09.00 Wita, dan untuk sore pukul 15.30 hingga 17.30 Wita. Petugas Patroli kita akan terus memantau pengguna untuk mematuhi protocol kesehatan,”tegasnya.
Pihaknya juga memasang spanduk imbauan kepada masyarakat pengguna untuk selalu taat menjalani protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan dengan dibukanya ini, masyarakat benar-benar memanfaatkan untuk kesehatan dan kebugaran untuk menjaga imun tubuh dari penularan pandemi,” pungkasnya.