Pekanbaru, (ANTARA News Kaltim) - Lifter Kalimantan Timur Eko Yuli Irawan belum yakin bisa tampil maksimal pada PON 2012 Riau, atau memenuhi target emas KONI Kaltim, akibat cidera yang dialaminya saat mengikuti Olimpiade London 2012.
"Sekarang masih terasa sakit, justru keretakannya tambah parah ketika saya coba latihan mengangkat beban," kata Eko di Pekanbaru, Selasa.
Peraih medali perunggu Olimpiade London kelas 62kg putra, mengaku sudah melakukan terapi medis untuk memulihkan cidera retak tulang ligamen kakinya. Bahkan saran dokter Eko dipaksa untuk istirahat minimal 3-4 bulan untuk memulihkan cidera.
"Pastinya saya belum bisa latihan dengan optimal karena kondisinya masih seperti ini," tutur Eko.
Beberapa kali menjalani latihan, ia mengaku belum bisa mencapai angkatan maksimal dan untuk beberapa jenis angkatan dia mengaku bisa turun 10-20 kg dari angkatan yang pernah dia ciptakan.
"Makanya saya tidak begitu yakin pada PON kali ini, yang jaraknya sangat mepet dengan top maksimal saya di Olimpiade 2012 kemarin," jelas Eko.
Pelatih angkat besi Kaltim Lukman, punya pandangan berbeda dengan kondisi Eko, yang masih meyakini Lifter kelahiran Lampung itu masih bisa diandalkan untuk even nasional seperti PON.
"Memang dalam beberapa kali sesi latihan angkatan Eko mengalami penurunan, tapi perlu diingat bahwa level Eko sudah menginjak di kejuaraan Dunia, sehingga meksi dia sakit kemampuan Eko masih bisa bersaing di PON," tegas Lukman.
Dengan kondisi cidera, dikatakan Lukman memang ada pengawasan khusus kepada Eko ketika menjalani latihan, dengan harapan cidera Eko tidak bertambah parah dan dia tetap bisa tampil di PON 2012.
"Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar, Eko bisa bertanding maksimal di PON 2012 dan target emas bisa tercapai," tegas Lukman.(*)