Nunukan, (ANTARA News Kaltim)- Direktur Jenderal Cipta Karya Budi Yuwono, memuji kondisi pembangunan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, yang semakin baik.
"Pintu-pintu keluar masuk warga ke negara tetangga di Kabupaten Nunukan jauh lebih baik dan lebih tertata dibandingkan dengan wilayah perbatasan lainnya di Indonesia," puji Budi Yuwono di Nunukan, Selasa.
Ia menambahkan peninjauan yang dilakukan selama dua hari (27-28 Agustus 2012) di Pulau Sebatik dan Pulau Nunukan, Kabupaten Nunukan, memperhatikan kondisi pembangunan di wilayah itu lebih baik dibandingkan daerah lainnya yang berbatasan dengan negara lain.
Ia menegaskan wilayah perbatasan lainnya seperti Provinsi Kalimantan Barat dan Papua dari segi sarana prasarana, apa yang dimiliki Kabupaten Nunukan khususnya di Pulau Sebatik sudah memadai.
Budi Yuwono menyatakan wilayah perbatasan lainnya masih banyak warga negara Indonesia yang keluar dari negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena kondisi di dalam negeri tidak memadai.
Sesuai pantauannya di wilayah tersebut, Budi Yuwono mengatakan, warga negara Indonesia yang membawa barang ke Malaysia.
Ia menambahkan, persoalan sarana prasarana di Kabupaten Nunukan memang masih banyak yang perlu dibenahi dengan peningkatan pembangunan khususnya pembangunan jalan-jalan di Pulau Sebatik.
"Ketersediaan sarana prasarana di Kabupaten Nunukan khususnya di Pulau Sebatik sebenarnya jauh lebih baik dibandingkan di Entikong (Kalbar). Cuma memang masih perlu ditingkatkan khususnya jalan-jalan lingkungan. Dan yang lebih utama adalah pengadaan air bersih," katanya.
Masih berkaitan dengan sistem tata ruang, ia menilai sudah memenuhi standar yang diinginkan sebagai wilayah perbatasan dimana masyarakat tidak semata-mata bergantung sepenuhnya dengan negara tetangga. (*)