Samarinda (ANTARA) - Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Timur mengenalkan program Optimalisasi Peran Koordinasi dan Komunikasi DPRD Kaltim (Opera), Selasa (27/10).
Program berbasis digital tersebut diinisiasi oleh Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan.
Sekretaris DPRD Kaltim Muhammad Ramadhan menerangkan pada masa pandemi COVID-19 semua orang wajib menjalankan protokol kesehatan yang satu diantaranya menjaga jarak fisik.
"Menjalani new normal mengharuskan setiap orang membiasakan diri dengan menggunakan masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak fisik termasuk membatasi jumlah peserta pada pertemuan tatap muka. Dengan Opera yang berbasis digital ini diharapkan mampu melaksanakan new normal namun tidak menggangu tetapi justru meningkatkan kinerja DPRD dan Setwan,” ucapnya.
Opera sendiri didalamnya mencangkup E-Report yakni sistem informasi pelaporan digital bagi kegiatan atau agenda yang telah terlaksana dalam lembaga DPRD yang berkaitan dengan kesekretariatan dan kedewanan.
E-Report merupakan bentuk penyampaikan laporan berupa data, dokumen maupun dokumentasi dalam satu aplikasi sehingga memberikan kemudahan.
E-Meeting adalah kegiatan meting yang diadakan melalui sebuah media elektronik dan menggunakan software khusus. Penggunaan e-meeting merupakan alternatif dari meeting konvensional dengan tatap muka langsung.
E-Aspirasi merupakan sarana aspirasi masyarakat berbasis elektronik yang dikelola oleh Sekretariat DPRD Kaltim sebagai saluran aspirasi secara langsung.
Serta E-Magazine adalah suatu majalah berbasis elektronik, majalah elektronik yang tidak lagi menggunakan bahan baku kertas melainkan dalam bentuk file digital yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer, laptop, hadphone.
Ramadhan menambahkan sejumlah program tersebut sebenarnya sudah berjalan sejak September lalu, namun dilakukan evaluasi secara berkala demi mengoptimalkan program Opera.
Pasalnya, program tujuan terbagi tiga yakni capaian jangka pendek, menengah dan panjang.
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK sangat mendukung perangkat yang bertujuan memaksimalkan fungsi dan tanggungjawab sekretariat dan DPRD.
Selain itu memudahkan jalur komunikasi dan koordinasi DPRD dengan mitra kerja pemerintah, dan DPRD dengan masyarakat.
“Untuk itu peningkatan sarana dan prasarana serta SDM yang berkualitas secara bertahap harus terus dilakukan agar tujuan Opera dapat tercapai. Kita dukung. Kalau perlu ini menjadi program pencontohan di kabupaten/kota" tuturnya.
Senada, Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo mengatakan pihaknya menyambut baik program Opera karena dinilai mampu menjadi sarana yang ideal dalam menunjang tugas dan fungsi DPRD khususnya dalam menyelesaikan persoalan Kaltim.
“Melalui program ini diharapkan mampu memudahkan jalur komunikasi dan koordinasi khususnya pada masa pandemi covid-19 yang harus melakukan protokol kesehatan. Memaksimalkan pertemuan daring. Kendati demikian, yang paling penting juga adalah mempersiapkan perangkat Opera menjadi jauh lebih maksimal,” pungkasnya.