Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Puluhan pemudik yang umumnya berasal dari pelosok Kalimantan Timur, tidak kebagian tiket pada arus mudik H-7 atau tujuh hari sebelum Idul Fitri di Pelabuhan Samarinda.
"Saya tiba di Samarinda sejak Sabtu malam dan terpaksa menginap di pelabuhan karena tidak ada keluarga disini. Tapi ternyata saya juga tidak jadi berangkat menggunakan KM Prince Soya karena tidak dapat tiket," ungkap seorang calon penumpang asal Kabupaten Kutai Timur, Nurul, ditemui di Pelabuhan Samarinda, Minggu siang.
Penumpang yang mengaku hendak mudik di kampung halamannya di Kabupaten Pinrang (Sulsel) itu mengaku sudah memesan tiket tiga hari sebelum jadwal keberangkatan KM Prince Soya.
"Kami sudah pesan enam tiket tiga hari yang lalu dan kata agen KM Prince Soya tiket sudah ada sehingga kami berangkat dari Sangatta (ibukota Kabupaten Kutai Timur) sejak Sabtu pagi dan baru tiba di Samarinda pada malam harinya sehingga kami terpaksa tidur di ruang tunggu pelabuhan," katanya.
"Tetapi, setelah sempat berdesak-desakan bersama ribuan orang lainnya, ternyata kami tidak mendapatkan tiket sehingga tidak bisa berangkat hari ini," ungkap Nurul.
Bersama lima orang lainnya, warga Kabupaten Kutai Timur tersebut akan segera ke Kota Balikpapan untuk mengejar kapal lainnya yang akan berlayar menuju Sulsel.
"Kami tidak bisa menunggu hingga jadwal kapal berikutnya yang katanya pada Rabu (15/8). Hari ini (Minggu) kami akan ke Balikpapan dan semoga bisa mendapatkan kapal. Saya sudah menghubungi paman dan katanya ada kapal yang akan berangkat ke Makassar atau Parepare," ungkap Nurul.
KM Prince Soya yang berkapasitas 1.500 penumpang tersebut terlihat diberangkatkan pada Minggu siang sekitar pukul 12. 42 Wita atau lebih awal dari jadwal semula yakni 14.00 Wita.
Saat kapal berlayar, puluhan penumpang terlihat masih berada di dermaga pelabuhan Samarinda akibat tidak bisa ikut karena tidak kebagian tiket.
"KM Prince Soya terpaksa diberangkatkan lebih awal karena dinilai jumlah penumpang yang naik sudah cukup," ungkap Kepala Seksi Gangguan dan Keselamatan (Kasi Gamat) Kantor Administrator Pelabuhan Samarinda, Rustam Marusang, Minggu siang.
Sementara, jadwal pelayaran arus mudik di Pelabuhan Samarinda dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan kata Rustam Marusang akan berlangsung pada Rabu (15/8) dengan menggunakan KM Queen Soya dan KM Cattleya serta pada Jumat (17/8) yang akan menggunakan KM Prince Soya.