Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Sabtu (26/9) kemarin, mulai dari pemerintah resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10 hingga satu perusahaan asal Korea Selatan memastikan merelokasi investasi ke Pati, Jawa Tengah.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Pemerintah resmi buka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 10
Pemerintah secara resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 10 untuk memenuhi target kuota penerima untuk tahun anggaran 2020 sebesar 5.597.183 orang.
"Dengan demikian, lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu.
2. Gelar RUPS, PLN angkat komisaris baru
PT PLN (Persero) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) PLN pada 23 September 2020 yang memutuskan untuk mengangkat dan menetapkan Muhammad Yusuf Ateh dan Mohammad Rudy Salahuddin sebagai Komisaris PLN.
3. Pemerintah dorong infrastruktur untuk pengembangan KEK Galang Batang
Pemerintah terus mendorong pembangunan wilayah di antaranya melalui percepatan pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang di Bintan, Kepulauan Riau.
Pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan mencakup utilitas kawasan, refinery alumina, dan pembangkit listrik untuk mendukung ekspor perdana satu juta ton smelter grade alumina (SGA) pada 2021.
4. Pertamina akan simpan stok BBM Singapura di Indonesia
PT Pertamina (Persero) akan bekerja sama dengan Singapura agar dapat menyimpan stok Bahan Bakar Minyak-nya (BBM) di kilang milik Indonesia.
“Kami akan beli BBM jangka panjang dengan Singapura, tapi kami minta stok BBM-nya disimpan di Indonesia,” kata Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Mulyono dalam diskusi virtual diikuti Antara di Jakarta, Sabtu.
5. Satu perusahaan Korea Selatan relokasi pabrik dari China ke Pati
Satu perusahaan asal Korea Selatan dipastikan akan merelokasi pabriknya dari Dalian, Republik Rakyat China ke Pati, Jawa Tengah, dengan total nilai investasi diperkirakan sebesar 35 juta dolar AS.
Kepastian relokasi itu merupakan hasil kunjungan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ke Korea Selatan pada 23-24 September 2020, untuk menindaklanjuti sejumlah rencana investasi perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut di Indonesia.